Surat An-Nur ayat 31 menyebutkan syarat-syarat sebagai berikut (khususnya untuk para wanita):
- Menjaga pandangan
- Memelihara kemaluan
- Tidak menampakkan aurat
- Memakai hijab (penutup badan)
- Tidak memperlihatkan perhiasan
- bertobat
Sedangkan ayat 51 nya menyebutkan keberuntungan akan kita dapat apabila kita 'taat kepada Allah dan Rasul'.
Surat Ar-Rum ayat 38 mensyaratkan kita untuk 'memberi hak pada orang lain (kerabat dekat, orang miskin dan musafir).
Pada surat Lukman ayat 5, syarat-syarat keberuntungan disebutkan pada ayat-ayat sebelumnya, yaitu:
- berbuat baik (ayat 3)
- melaksanakan shalat (ayat 4)
- menunaikan zakat (ayat 4)
- iman pada hari akhirat (ayat 4)
Dalam surat Al-Mujadilah ayat ke 22 kebruntungan Allah berikan kepada golongan (hizb) yang orang-orangnya mempunyai karakter sebagai berikut:
- tidak berkasih saying dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasulullah, walaupun mereka bapaknya, anaknya, saudaranya atau keluarganya.
- Iman yang kuat
- Puas dengan limpahan rahmat dari Allah
Surat Al-Hasyr ayat 9 menjelaskan dalam konteks peristiwa hijrah, kaum Anshor mendapat keberuntungan karena mereka:
- Beriman sebelum Rasulullah hirah ke Madinah
- Mencintai kaum Muhajirin
- Tidak iri dengan apa yang diberikan pada kaum Muhajirin
- Lebih mengutamakan kaum Muhajirin daripada diri mereka sendiri
- Tidak kikir
Surat Al-Jum'ah ayat 10 menyebutkan syarat-syarat mendapat keberuntungan adalah :
- Shalat
- Berikhtiar (berusaha/bekerja)
- Berdzikir
Terakhir surat At-Taghabun ayat 16 menjelaskan syarat-syarat sebagai berikut :
- Taqwa
- Taat
- Infaq
- Tidak kikir
Demikian syarat-syarat supaya kita mendapatkan keberuntungan (kebahagiaan) di dunia maupun di akhirat yang disebutkan dalam Al-Qur'an.
Sekali lagi, al-Qur'an adalah kalam Allah, apa yang disebutkan di dalamnya berarti adalah janji-Nya, dan Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya. Oleh karenanya, tidak ada jalan lain untuk mendapatkan keberuntungan (kebahagiaan) di dunia maupun di akhirat, mau tidak mau harus memenuhi syarat-syarat yang disebutkan di atas. Adapun kebahagiaan yang diperoleh TIDAK melalui syarat-syarat tersebut, yakinlah bahwa itu adalah KEBAHAGIAAN SEMU.
Wallahu 'alam.
Semoga bermanfaat.
TSM, 21/04/21