Kalau kita kerucutkan, setiap aktivitas manusia semuanya bermuara pada mencari kesuksesan atau keberuntungan. Apa pun aktivitasnya, apakah berdagang, bekerja, berperang, berlomba, bertani dan sebagainya.
Sebagai seorang Muslim, yang idealnya menjadikan al-Qur'an sebagai panduan dalam hidupnya, selayaknya kita mencari hakikat kesuksesan atau keberuntungan itu dalam ayat-ayat al-Qur'an.
Setelah mengamati ayat-ayat al-Qur'an, dengan menggunakan software QSoft v.7.5 (software pencari kata dalam al-Qur'an), saya menemukan ada 11 ayat yang menyebutkan kata 'beruntung'. Ada yang khas dari kesebelas ayat tersebut, yaitu semuanya berakhir dengan kalimat 'ulaa-ika humu al-muflihuun' yang artinya 'mereka itulah orang-orang yang beruntung'.
Kesebelas ayat tersebut adalah:
1. Al-Baqarah (2) ayat 5,
2. Ali Imran (3) ayat 104,
3. Al-A'raf (7) ayat 8,
4. Al-A'raf (7) ayat 157,
5. At-Taubah (9) ayat 88,
6. Al-Mu'minun (23) ayat 102,
7. An-Nur (24) ayat 51,
8. Ar-Rum (30) ayat 38,
9. Lukman (31) ayat 5,
10. Al-Hasyr (59) ayat 9,
11. At-Tagabun (64) ayat 16.
Kita meyakini bahwa kesuksesan atau keberuntungan itu adalah akibat. Akibat dari sesuatu yang kita lakukan (sebab). Karena di 11 ayat di atas, kalimat 'mereka itulah orang-orang yang beruntung' berada di akhir ayat. Dengan demikian penyebab mereka disebut sebagai orang yang beruntung disebutkan di kalimat sebelumnya atau di ayat sebelumnya.
Kita ingin menjadi orang yang sukses atau beruntung, maka perhatian kita adalah kepada penyebab-penyebab tersebut. Oleh karenanya, kita akan mentadaburi apa saja penyebab dari keberuntungan yang disebutkan di 11 ayat tersebut.
Al-Baqarah (2) ayat 5
Penyebab keberuntungannya disebutkan di ayat 2 sampai ayat 4, yaitu:
1. Percaya kepada yang gaib,
2. Mendirikan salat,
3. Menginfakkan sebagian harta,
4. Percaya kepada kitab yang diturunkan pada para Rasul,
5. Yakin akan adanya hari akhir.
Ali Imran (3) ayat 104
Penyebab keberuntungannya disebutkan di kalimat sebelumnya di ayat yang sama, yaitu:
1. Menyeru kepada kebajikan,
2. Menyuruh berbuat baik,
3. Mencegah perbuatan munkar.
Al-A'raf (7) ayat 8 dan 157
Penyebab keberuntungannya disebutkan di kalimat sebelumnya di ayat yang sama, yaitu:
1. Berat timbangan amal kebaikannya,
2. Mengikuti Rasul,
3. Menyuruh berbuat baik,
4. Mencegah perbuatan munkar.
At-Taubah (9) ayat 88
Penyebab keberuntungannya disebutkan di kalimat sebelumnya di ayat yang sama, yaitu:
1. Beriman kepada Rasul,
2. Berjihad dengan harta dan jiwa.
Al-Mu'minun (23) ayat 102
Penyebab keberuntungannya disebutkan di kalimat sebelumnya di ayat yang sama, yaitu:
1. Berat timbangan amal kebaikannya.