Mohon tunggu...
Urip Slamet Riyadi
Urip Slamet Riyadi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Lahir dan dibesarkan di Petarukan-Pemalang. Lelaki Jawa (Yang tdk njawani) maklum hampir 20 th merantau di tatar Sunda beristrikan orang sunda yg sederhana. Aktivitas sehari-hari cari nafkah, hobi membaca, dan nge-blog. Menjadi kompasianer berharap agar bisa menulis karena menulis, merupakan aktivitas yang menarik, unik dan menyenangkan sebagai pengobat sepi sekaligus menjadi nutrisi hati dan pikiranku untuk terus belajar dan insya Allah berbagi ilmu. Surel: uripsr@ymail.com Personal blog: http://saungurip.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemalang Berduka: Musibah Kereta Api Argo Anggrek Vs Senja Utama

2 Oktober 2010   15:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:46 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_276757" align="alignleft" width="300" caption="Kecelakaan maut KA Argo Anggrek Vs Senja Utama (Foto http:gugling.com)"][/caption] Kembali kota Pemalang menjadi sorotan terkait musibah kecelakaan Kereta Api pk.03.00 WIB dinihari (02/10/2010) tepatnya di dukuh Jatimulyo, Desa Petarukan Kecamatan Petarukan , Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.  Untuk kedua kalinya kota Pemalang menjadi terkenal dan menjadi buruan para kuli tinta mass media nasional maupun regional, setelah tewasnya Dulmatin sang Teroris, kota Petarukan hampir sepekan menjadi sorotan dan bahan liputan media massa.  Kembali mendung menggayuti Kota Pemalang lagi setelah dinihari pk.03.00 WIB terjadi kecelakaan yang maha dahsyat sekitar kurang lebih 500 meter dari stasiun KA Petarukan.  Berita yang sempat menggemparkan dimana akhir-akhir ini sering terjadi musibah pada moda transportasi terutama KA.  Bahkan Presiden sendiri meminta Kapolri untuk mengusut tuntas musibah ini.  Kereta Api Argo Bromo Anggrek menabrak KA Senja Utama, sampai saat ini sudah 34 orang tewas dan 30 luka-luka yang dirawat di RS dr. Hasan Asyari dan RS. Santa Maria.  Bahkan ada 9 mayat yang belum teridentifikasi, sebagian yang luka berat dirujuk ke RSUP . dr. Karyadi Semarang. Insiden kecelakaan ini ditangani Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Kepolisian masih menunggu hasil penyelidikan  KNKT terkait penyebab kecelakaan yang menewaskan 34 orang itu. Selengkapnya baca disini.

Rasa duka yang mendalam mewarnai status di situs jejaring facebook terutama facebooker dari  Kota Pemalang. Seperti salah satu status dari temanku Ruslan Nolowijoyo, yang menulis sajak Duka Musibah Kereta: hanya ada tangis//hanya ada duka lara//benturan dahsyat itu//merenggut jiwa insan tak berdosa//saudara saudaraku... hanya ada pilu//hanya ada air mata//tanpa daya... di sela besi//dihimpit baja (sajak duka musibah kereta : dini hari 2/10/2010) Diakhir tulisan ini saya kutip statusku di facebook: Mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada korban kecelakaan KA di Petarukan, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan yang meninggal diberi tempat yang layak disisiNYA. Amin...!!!

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun