Perkembangan Masyarakat Madani

Setiap warga negara pasti menginginkan negara Makmur dan sejahtera, sehingga dibutuhkanlah penggerak dan pendorong dari pihak internal negara itu sendiri. Sumber penggerak tersebut mulai dari sumber daya alam (SDM) sampai dengan sumber daya manusia (SDA), namun dapat kita ketahui bahwa sumber daya manusia di Indonesia kurang baik. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan fakta bahwa masih tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran. 

Lain halnya dengan SDA yang dimiliki oleh Indonesia, dimana SDA tersebut sangat melimpah namun tidak bisa digunakan dengan maksimal dikarenakan ada oknum yang ingin memperkaya diri dengan kekayaan indonesia. Pada saat ini peran dari masyarakat diharap dapat ditingkatkan, seperti menjadikan warga indonesia menjadi masyarakat madani, dimana perubahan tersebut menunjang penyelesaian masalah internal seperti permusuhan antar ras,suku maupun budaya itu sendiri. 

Dalam masyarakat madani juga dapat berperan aktif untuk perkembangan Indonesia kedepannya, karena masyarakat madani termasuk masyarakat yang menjunjung tinggi nilai demokrasi. Hal itu berbanding lurus dengan sebutan indoensia sebagai negara demokrsi, namun sayangnya julukan tersebut tidak sesuai fakta di lapangan. 

Indonesia sangat membutuhkan masyarakat madani untuk mengkritisi kebijakan-kebijakan penguasa yang diskriminatif serta mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat yang tertindas, kemudian permasalahannya adalah mengapa masyarakat madani kurang atau bahkan tidak dapat berkembang di Indonesia ?

Menurut saya, masyarakat madani sebenarnya sudah lama sejak zaman orde baru. Pada zaman itu banyak masyarakat yang sudah mempunyai pemikiran yang maju sehingga pada saat itu masyarakat mulai mengkritik kebijakan – kebijakan pemerintahan soeharto yang saat itu bersifat diskriminatif terhadap rakyat di orde baru. Pemikiran yang maju, kritis, dan menjunjung demokrasi juga dapat dijadikan sebagai indikasi masyarakat madani. Namun pada saat itu terjadi penyelewengan kekuasaan terhadap rakyat, seperti pembungkaman suara rakyat yang mengkritik kebijakan – kebijakan pemerintah dengan segala daya dan upaya mulai dari diisolasi sampai dengan dibunuh dan perihal tersebut tidak peduli baik dari golongan muda maupun yang sudah tua. 

Peristiwa tersebut secara langsung membuat masyarakat pada saat itu geram dan terjadilah pemberontakan terhadap pemerintahan soeharto yang berakhir dengan banyak korban dan jatuhnya pemerintahan soeharto. Akhir dari peristiwa tersebut adalah mulainya era reformasi, namun secara tidak langsung membuat rasa kepercayaan terhadap pemerintah negara mulai menurun dan masyarakat Indonesia mulai takut untuk berfikir dan mengkritik kebijakan pemerintah, hal tersebut yang menghambat perkembangan masyarakat madani di indonesia. 

Hal tersebut dapat memberikan kesempatan pada para pemangku kekuasaan di Indonesia untuk mengatasnamakan rakyat guna melancarkan kepentingan pribadi, sehingga dapat kita lihat Indonesia saat ini dimana demokrasi dan kekuasaan rakyat mulai hilang. 

Pada saat ini menurut saya, masyarakat Indonesia mulai ingin Kembali untuk berpikiran maju dan mengangkat rasa demokrasi, emansipasi serta mengkritik pemerintah. Hal tersebut juga dilindungi oleh undang – undang dimana rakyat diberikan kebebasan dalam menyampaikan pendapat melalui lisan maupun tulisan, namun lagi lagi hal itu tidak sesuai apa yang terjadi di lapangan, seperti adanya penangkapan kepada masyarakat yang mengkritik pemerintah. 

Apakah kita akan kembali ke orde baru? Yang dimana sama sekali tidak ada kekuasaan yang dimiliki rakyat, problematika seperti ini akan sulit diselesaikan karena akan terus adanya sebuah kepentingan pribadi akan sesuatu yang ingin dicapai.

Menurut saya, perkembangan masyarakat madani aka terus meluas dan berkembang apabila pemerintah dan rakyat sendiri mau membangunnya. Masyarakat madani juga dapat turut serta dalam memberikan ide lewat aspirasinya, sehingga dalam membuat kebijakan – kebijakan selanjutnya tidak ada dari rakyat yang merasa dirugikan atas kebijakan tersebut. 

Dengan adanya masyarakat madani juga secara tidak langsung dapat memajukan bahkan mensejahterakan negara lewat pemikiran – pemikiran yang kritis seperti memikirkan banyak hal mulai dari emansipasi sampai dengan demokrasi.