Banjarnegara, Oktober 2025 - Mahasiswa PKL SKM Penggerak Lokus Institusi Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah melaksanakan sebuah program intervensi kesehatan kerja bertajuk "Stretch-Tion". Program ini ditujukan kepada para staff operator kantor dengan tujuan menurunkan dan mencegah keluhan Musculoskeletal Disorders atau yang biasa disebut MSDs yaitu gangguan otot dan rangka yang sering terjadi akibat posisi kerja statis dan pergerakan berulang. Intervensi dilakukan melalui penempelan poster senam peregangan (Stretch-Tion) yang dirancang secara barcode digital agar mudah di scan oleh para pekerja kantor di sela waktu kerja.
Pelaksanaan program "Stretch-Tion" dilakukan melalui 11 siklus tahapan pemecah masalah. Intervensi, dimulai dari analisis situasi di lingkungan kerja, identifikasi dan penentuan prioritas masalah, hingga pemetaan penyebab dan alternatif penyelesaiannya. Setelah itu, mahasiswa menyusun Plan of Action (POA) dan melaksanakan kegiatan inti berupa pre-test, edukasi tentang Musculoskeletal Disorders, serta praktik senam peregangan menggunakan barcode video panduan pada poster yang menampilkan gerakan sederhana seperti peregangan leher, bahu, punggung, dan pergelangan tangan yang disesuaikan dengan kondisi pekerja kantor. Program kemudian dilanjutkan dengan post-test, serta tahapan monitoring, evaluasi, dan advokasi kepada pihak perusahaan agar kegiatan peregangan rutin dapat diintegrasikan sebagai bagian dari budaya kerja sehat di kantor. Melalui intervensi ini, diharapkan kesadaran dan kebiasaan pekerja dalam menjaga kesehatan otot meningkat, serta angka keluhan MSDs dapat ditekan secara signifikan di lingkungan kerja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI