Mohon tunggu...
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Mohon Tunggu... -

Kampus Dinoyo (Kampus Utama) ------------------------------------ Jl. Dinoyo 42-44, Surabaya, 60265 East Java - Indonesia Tlp. [031] 5678478, 5682211 Fax. [031] 5610818 Kampus Kalijudan ------------------------------------ Jl. Kalijudan 37. Surabaya, 60114 East Java - Indonesia Tlp. [031] 3893933, 3891266 Fax. [031] 3891267 Graha Widya Mandala ------------------------------------ Jl. Dinoyo 48A. Surabaya, 60265 East Java - Indonesia Tlp. [031] 5682665 Fax. [031] 5682567 Email: info@mail.wima.ac.id unikawidyamandala@yahoo.co.id Facebook: Unika Widya Mandala Surabaya Twitter: UnikaWM Youtube: unikawidyamandala

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Vincentius Widya Iswara SS, Peraih Peringkat 1 Pustakawan Terbaik Kopertis VII

14 Mei 2012   06:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:19 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1337051129843485751

Pada bulan Mei ini, Vincentius Widya Iswara (Kepala Perpustakaan Universitas) memperoleh penghargaan sebagai peringkat 1 pustakawan terbaik Kopertis Wilayah VII, pada tanggal 1 Mei 2012 lalu. Peringkat itu diperoleh karena karya tulis yang berjudul “Perpustakaan Hibrida Vs Perpustakaan Digital”. Menurut beliau, perpustakaan hibrida menjadi pilihan yang baik untuk Indonesia dari pada perpustakaan digital.

Perpustakaan hibrida lebih menggabungkan buku-buku klasik dan juga memberi ruang bagi digitalisasi. Sedangkan perpustakaan digital lebih berbasis pada buku-buku yang hanya bisa dibaca dengan memakai gadget tertentu atau pun internet. Perpustakaan digital tentu saja akan menghabiskan banyak biaya karena harus menyesuaikan dan mengubah prasarana atau infrastruktur yang ada. Selain itu, menurutnya perpustakaan digital juga menuntut adanya sumber daya manusia yang memadai. Lebih lanjut, perpustakaan digital yang dalam hal ini berbasis pada internet juga seringkali dipertanyakan validitas ilmiahnya. Misalnya, blog-blog seseorang tidak bias dijadikan acuan dalam suatu karya tulis ilmiah. Memang tidak dapat dipungkiri lagi bahwa generasi muda kita adalah generasi digital yang banyak memanfaatkan informasi dari dmedia digital seperti internet, blog, untuk sumber penelitian mereka. Akan tetapi dalam hal ini Vincentius memberikan kritik bahwa validitas informasi digital masih harus dipertanyakan lebih jauh lagi.

Lulusan Universitas Indonesia ini mulai mendedikasikan diri untuk bekerja sebagai pustakawan di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) sejak tahun tahun 1993. Iswara bekerja di perpustakaan UKWMS karena melihat orang tua yang dulunya juga seorang pustakawan. Bekerja sebagai seorang pustawakan memang masih menjadi semacam misteri baginya karena dulunya ia tidak tahu harus bekerja dimana atau sebagai apa. Tetapi, seiring berjalannya waktu menjadi seorang pustakawan adalah passion baginya hingga saat ini. Saat ditanya mengapa senang dengan profesi ini, ia menjawab “Nggak tau, yang penting konsisten aja hehehe…”

Kedepannya, Iswara akan membawa perpustakaan UKWMS ini pada perpustakaan yang berbasis digital karena sejak tahun 2006 lalu, perpustakaan di kampus ini memang masih berbasis Hibrida. Konsistensi, pengorbanan, dan totalitas dalam bekerja yg telah dilakukannya harus dijadikan contoh dan motivasi bagi setiap civitas akademika UKWMS. Selamat dan Sukes untuk Vincentius Widya Iswara, SS., karena telah mendapatkan peringkat 1 pustakawan Kopertis Wilayah VII. (Findi)

Informasi lebih lanjut kunjungi website www.wima.ac.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun