Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cegah Polio dengan Pendampingan Posyandu Balita

26 Maret 2024   09:32 Diperbarui: 26 Maret 2024   09:39 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dampingi posyandu balita di Sleman (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler Periode 119 Unit IV.C.2 yang bertempat di Dusun Bandaran, Donokerto, Turi, Sleman, melakukan pendampingan kegiatan posyandu balita dalam rangka pencegahan polio. Kegiatan ini juga bentuk kerja sama dengan Puskesmas Turi dalam hal melakukan imunisasi.

Kegiatan ini dalam rangka pencegahan polio di Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Kesehatan melakukan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Tetes Polio bagi anak usia 0 hingga 7 tahun.

"Kita harus terus memperhatikan perkembangan penyakit polio ini. Mau tidak mau, semua harus siaga dan memastikan imunisasi lanjutan dilakukan merata ke seluruh anak-anak di wilayah Kabupaten Sleman. Harapannya, anak-anak kebal dan penyakit ini tidak menularkan ke orang lain. Saya pun berterima kasih kepada teman-teman mahasiswa KKN UAD yang telah membantu upaya pemerintah dalam pencegahan polio yang ada di Sleman maupun di Yogyakarta," ujar Titi, yang merupakan perawat Puskesmas Turi.

Selama mengikuti posyandu, mahasiswa terlibat langsung dalam berbagai kegiatan pelayanan, seperti pengukuran berat badan dan tinggi badan balita, pemberian makanan tambahan (PMT) serta pendampingan imunisasi polio. Selain itu, mereka juga membantu dalam pendataan dan pengelolaan administrasi Posyandu yang melibatkan 30 balita yang ada di Padukuhan Bandaran.

Kegiatan posyandu balita ini menjadi langkah preventif dalam pencegahan penyebaran polio agar tidak masuk ke Kabupaten Sleman. Dikarenakan penemuan terhadap penyebaran polio sudah masuk di beberapa daerah di Jawa Tengah, Kabupaten Sleman harus melakukan langkah pencegahan dini, salah satunya melalui tetes polio ini. (doc)

uad.ac.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun