Mohon tunggu...
KKNT UNIPMA Kelompok 50 Kepel
KKNT UNIPMA Kelompok 50 Kepel Mohon Tunggu... Freelancer - good

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendistribusian Racikan Wedang Uwuh Guna Meningkatkan Imun Tubuh KKN Tematik Bakti Negeri UNIMPA Kelompok 50 (Kepel)

3 Maret 2021   15:40 Diperbarui: 3 Maret 2021   15:52 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Kerja Nyata atau KKN adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

KKN di Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) dinamakan sebagai KKN Tematik Bakti Negeri. Program KKNT Bakti Negeri merupakan respon UNIPMA terhadap kuatnya tekanan globalisasi pada lapisan masyarakat di Indonesia. Kegiatan KKNT Bakti Negeri dikemas dalam tema tertentu dan dikembangkan/dirancang untuk mengatasi permasalahan riil yang dihadapi masyarakat melalui pendekatan interdisipliner atau multidispliner dan pemberdayaan sumber daya lokal. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan kegiatan KKNT Bakti Negeri ini mahasiswa bekerja sama menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

Di masa pandemi Covid-19 yang kian merajalela, UNIPMA memberi kebijakan untuk mengubah model KKNT Bakti Negeri yang awalnya berkelompok menjadi KKN Mandiri di desa masing-masing mahasiswa. Salah satu diantara mahasiswa yang bersemangat untuk melakukan Program Relawan Covid-19 dan Perubahan Tingkah Laku adalah dua mahasiswa UNIPMA KKN Kelompok 50 (Desa Kepel, Kare, Madiun) yang bernama Yulvista Galuh Kirana dan Ferina Anggarwati Program Studi Manajemen.

dokpri
dokpri
Pada hari Sabtu, 23 Januari 2021, Di Dusun Satriyan 1, RT/RW 04/06, Desa Tepas, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi Kedua mahasiswa ini melakukan kegiatan KKNT Bakti Negerinya yang salah satu kegiatannya adalah membuat racikan Wedang Uwuh Tradisional. Komposisi wedang uwuh buatan kedua mahasiswa ini antara lain: jahe, cengkeh, kayu manis, daun pala, kayu secang, dan gula batu. Manfaat wedang uwuh antara lain: sebagai pereda rasa nyeri, mengatasi influenza, meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi radang lambung, kembung dan mual, mengatasi insomnia/susah tidur, sariawan dan melancarkan peredaran darah.

dokpri
dokpri
Dengan Pembagian wedang uwuh kepada masyarakat harapannya agar dapat meningkatkan imun tubuh warga masyarakat Desa Tepas, Geneng, Ngawi. Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Bakti Negeri Mahasiswa Universitas PGRI Madiun sebagai bukti pengabdian pada Masyarakat Indonesia pada umumnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun