Mohon tunggu...
Unimma
Unimma Mohon Tunggu... Akun Resmi Universitas Muhammadiyah Magelang

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) adalah kampus Islami terakreditasi UNGGUL yang mencetak lulusan profesional, berakhlak mulia, dan siap bersaing global.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

UNIMMA Perkuat Ekosistem Wisata Halal dan UMKM di Tempuran Magelang

16 Oktober 2025   10:27 Diperbarui: 16 Oktober 2025   10:27 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Pengabdian UNIMMA Menggelar FGD Pembentukan Pokdarwis di Desa Sumberarum (Sumber: https://unimma.ac.id/)

Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) terus menunjukkan kiprahnya dalam pemberdayaan desa wisata. Kali ini, tim melaksanakan kegiatan bertajuk "Penguatan Ekosistem Wisata Halal dan Pemberdayaan UMKM di Kawasan Pemandian Air Panas Tempuran, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang."

Kegiatan diawali dengan sosialisasi dan penyamaan persepsi tentang konsep wisata halal bagi masyarakat serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dilaksanakan pada Rabu (15/10) di Kantor Kelurahan Sumberarum.

Program ini merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Berbasis Wilayah Bidang Sosial Humaniora, Pariwisata, yang didanai melalui Skema Pemberdayaan Berbasis Wilayah Tahun 2025 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek RI).

Tim pengabdian diketuai oleh Dwi Susanti, S.I.Kom., M.A., dosen Program Studi Ilmu Komunikasi UNIMMA, dengan anggota Lintang Muliawanti, S.I.Kom., M.A. dan Dr. Zulfikar Bagus Pambuko, S.E.I., M.E.I. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari Program Studi Ilmu Komunikasi serta Hukum Ekonomi Syariah.

Dalam sesi materi, Lintang Muliawanti menyampaikan topik "Penguatan Peran Pokdarwis Menuju Desa Wisata Halal yang Berkelanjutan." Ia menjelaskan bahwa wisata halal bukan berarti destinasi khusus untuk wisatawan muslim semata, tetapi merupakan konsep pariwisata yang menjamin kenyamanan, kebersihan, keamanan, dan kepatuhan terhadap nilai-nilai syariah tanpa diskriminasi.

"Wisata halal adalah wisata yang ramah untuk semua. Fokusnya bukan hanya pada aturan syariah, tetapi juga nilai-nilai etika, keseimbangan, dan keberlanjutan lingkungan," jelasnya.

Lintang menambahkan, penerapan wisata halal dapat dilakukan melalui penyediaan makanan halal, area terpisah bagi laki-laki dan perempuan, fasilitas ibadah yang memadai, serta pengelolaan lingkungan yang bersih. Konsep ini juga diyakini mampu meningkatkan daya saing destinasi wisata dan memperkuat ekonomi lokal melalui UMKM halal.

Sebagai tindak lanjut, tim pengabdian menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama perangkat desa, BUMDes Maju Bersama, pengelola wisata air panas Umbul Banyu Roso, dan calon pengurus Pokdarwis. Dalam diskusi yang dipandu oleh Dwi Susanti ini, para peserta menyusun rancangan struktur organisasi serta AD/ART Pokdarwis Desa Sumberarum sebagai langkah awal penguatan kelembagaan.

Salah satu peserta, Sulus, menyambut baik kegiatan ini.

"Kegiatan ini sangat bagus untuk pengembangan wisata di Desa Tempuran. Harapannya, kegiatan seperti ini berlanjut agar masyarakat semakin sadar wisata," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun