Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menorehkan langkah penting dalam memperluas kiprah pengabdian masyarakatnya di kancah internasional. Kali ini, UNIMMA resmi menjalin kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang digelar pada Senin (13/10) di Kantor KBRI Kuala Lumpur, Malaysia.
Penandatanganan tersebut dilakukan langsung oleh Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, SE., M.Si., bersama Duta Besar LBBP RI untuk Malaysia, Dato' Indera Hermono. Kolaborasi ini menjadi tonggak strategis bagi UNIMMA dalam mendukung pelaksanaan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Mengajar dan Pengabdian kepada Masyarakat di berbagai Sanggar Bimbingan (SB) yang tersebar di Semenanjung Malaysia.
Misi Pendidikan untuk Anak-anak Pekerja Migran Indonesia
Menurut data KBRI, terdapat sekitar 2.400 anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menempuh pendidikan di 76 Sanggar Bimbingan. Namun, kegiatan belajar mereka masih menghadapi keterbatasan fasilitas serta jumlah tenaga pengajar yang memadai.
Rektor UNIMMA menuturkan, kehadiran mahasiswa Indonesia melalui program KKN ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi atas keterbatasan tersebut.
"Melalui kerja sama baru ini, UNIMMA turut berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan yang lebih berkualitas, berkelanjutan, dan berkarakter Islami bagi anak-anak PMI," ungkap Dr. Lilik Andriyani.
Program Dimulai Semester Depan
Rencana pelaksanaan KKN Internasional Mengajar akan dimulai pada semester mendatang, dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan UNIMMA.
"InsyaAllah, program ini akan mulai dijalankan pada semester depan. Kami sedang mempersiapkan kurikulum, seleksi peserta, serta mekanisme koordinasi dengan pihak KBRI. UNIMMA berkomitmen agar pelaksanaan program ini berjalan profesional, aman, dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia di luar negeri," tambahnya.
Langkah Konkret Menuju World Class University
Inisiatif ini bukan sekadar bentuk pengabdian masyarakat, tetapi juga bagian dari upaya UNIMMA memperkuat internasionalisasi kampus. Melalui kegiatan di luar negeri, UNIMMA menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah yang berkontribusi bagi pemberdayaan masyarakat global.
Program KKN Internasional ini diharapkan dapat menumbuhkan empati sosial mahasiswa, meningkatkan kemampuan adaptasi lintas budaya, serta memperkaya pengalaman akademik di ranah internasional.
Dengan semangat "Go Beyond", UNIMMA terus melangkah menjadi World Class University yang melahirkan lulusan berdaya saing global, berjiwa sosial, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman. (Ening Widi)