Magelang-Kamis (25/9/2025), mahasiswa Program Magister Manajemen dan Kewirausahaan (MMKwu) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mengikuti perkuliahan "Leadership and Business Ethics" yang diampu oleh Dr. Fahmi Medias, SEI., MSI. Materi yang dibawakan kali ini menyoroti tema Ethical Leadership: An Islamic Perspective, memberikan perspektif baru tentang kepemimpinan dan etika dalam dunia bisnis.
Kepemimpinan Islami: Servant Leadership
Dr. Fahmi menjelaskan bahwa kepemimpinan dalam Islam bersumber dari Al-Qur'an, sunnah Nabi Muhammad SAW, serta teladan para sahabat. Model kepemimpinan ini menekankan nilai etika, pelayanan, dan tanggung jawab.
"Seorang pemimpin dalam Islam adalah pelayan bagi umatnya. Konsep ini dikenal sebagai servant leadership," ungkapnya.
Beberapa prinsip utama kepemimpinan Islami yang disampaikan antara lain keadilan, musyawarah (shura), kasih sayang, serta menghindari kekerasan dalam pengambilan keputusan. Dr. Fahmi menekankan bahwa kepemimpinan bukanlah kemuliaan jabatan, melainkan amanah yang harus dipertanggungjawabkan, baik kepada manusia maupun Allah SWT.
Dimensi Moralitas dan Etika Bisnis
Dalam sesi berikutnya, Dr. Fahmi menekankan empat nilai moralitas penting dalam kepemimpinan Islam: iman, Islam, ihsan, dan taqwa. Nilai-nilai ini membentuk landasan etika seorang pemimpin Muslim untuk bersikap adil, rendah hati, sabar, dan visioner.
"Pemimpin yang beriman selalu menempatkan dirinya sebagai milik Allah, sehingga seluruh gagasan, etika, dan tindakannya diarahkan demi mencari ridha-Nya," tambahnya.
Selain kepemimpinan, materi juga menyentuh etika bisnis Islam, yang berlaku di seluruh aspek kehidupan, termasuk dunia usaha. Menurut Dr. Fahmi, tantangan global bukan alasan untuk meninggalkan prinsip moral.Â
"Keberhasilan sejati adalah al-falah, yaitu meraih keberkahan di dunia dan akhirat dengan menegakkan kejujuran, keadilan, dan kebaikan dalam bisnis maupun kepemimpinan," jelasnya.
Perkuliahan Interaktif dan Berorientasi Nilai
Perkuliahan berlangsung interaktif, dengan antusiasme tinggi dari mahasiswa MMKwu. Kehadiran perspektif Islam memberikan wawasan baru bagi mahasiswa dalam memahami hubungan erat antara kepemimpinan, etika, dan nilai-nilai spiritual dalam manajemen dan dunia bisnis.
Program MMKwu UNIMMA menonjol tidak hanya dari sisi keilmuan manajemen dan kewirausahaan, tetapi juga melalui integrasi nilai-nilai Islam, sehingga menghasilkan pemimpin dan wirausahawan yang profesional sekaligus beretika. (Ening Widi)
feb.unimma.ac.id
