"Setelah didampingi UNIMMA, para pelaku UMKM di Desa Wringinputih sudah mulai terbuka dan muncul ide-ide baru untuk memajukan destinasi lokal. Dengan pelatihan dan pendampingan ini, kami berharap Wringinputih bisa menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan," jelas Sigit.
Menuju Desa Wisata Terpadu
Dengan pendekatan yang terstruktur dan partisipatif, UNIMMA menargetkan Desa Wringinputih tumbuh menjadi Desa Wisata Terpadu yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Apalagi, posisinya sebagai desa penyangga Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur menjadikan Wringinputih strategis untuk dikembangkan sebagai ikon baru pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat. Upaya ini juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), tujuan ke-11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), serta tujuan ke-12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI