Magelang-Auditorium Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) pada Sabtu (20/9) dipenuhi suasana haru dan khidmat. Sebanyak 171 lulusan Program Profesi Ners dan D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UNIMMA mengikuti prosesi wisuda dan angkat sumpah profesi, sebuah momentum sakral yang menjadi pintu awal perjalanan mereka sebagai tenaga kesehatan profesional.
Dekan Fikes, Ns. Kartika Wijayanti, M.Kep., menegaskan bahwa angkat sumpah bukan sekadar acara seremonial, melainkan momen sakral yang memberi kewenangan nyata kepada lulusan.Â
"Dengan acara angkat sumpah yang merupakan sebuah acara sakral ini, maka para lulusan akan mendapatkan kewenangan untuk melakukan tindakan di bidang keperawatan sesuai dengan tingkat pendidikannya masing-masing. Ini bukan hal yang didapatkan dengan mudah," ungkapnya.
Capaian Akademik dan Profesional
Dari 171 lulusan, sebanyak 69 mahasiswa D3 Keperawatan dan 102 Profesi Ners berhasil menyelesaikan studi dengan penuh tanggung jawab. Kartika menjelaskan, mahasiswa Profesi Ners telah menjalani satu tahun profesi di rumah sakit, Puskesmas, hingga komunitas dengan tingkat kehadiran 100% tanpa jeda. Selain itu, mereka juga menuntaskan karya tulis ilmiah yang dipublikasikan di prosiding internasional.
"Alhamdulillah, pada tahun 2025 ini seluruh mahasiswa program keperawatan sebanyak 69 dinyatakan kompeten 100%," tambahnya.
Moral Responsibility di Balik Profesi
Hadir pula Dr. Edi Soesanto, S.Kp., MKes., mewakili Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah. Ia mengapresiasi capaian Fikes UNIMMA sekaligus menekankan pentingnya tanggung jawab moral.
"Profesionalisme tidak hanya soal kompetensi, tetapi juga tanggung jawab moral. Moral responsibility ini tidak bisa diukur dengan akreditasi, namun menjadi landasan utama dalam menjalankan profesi keperawatan dengan integritas," tegasnya.
Prosesi Sakral dan Simbolis
Prosesi angkat sumpah dipandu oleh rohaniawan, dilanjutkan dengan penyematan pin serta penyerahan buku kode etik keperawatan oleh DPD PPNI Kabupaten Magelang. Simbol-simbol ini bukan sekadar formalitas, melainkan pengingat bahwa profesi perawat berdiri di atas integritas, dedikasi, dan pengabdian kepada masyarakat.
Komitmen UNIMMA untuk SDM Kesehatan
Dengan pengangkatan sumpah ini, UNIMMA menegaskan komitmennya mencetak sumber daya manusia kesehatan yang tidak hanya kompeten secara akademik dan profesional, tetapi juga berkarakter dan siap mengabdi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia. (Ening Widi)
unimma.ac.id
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI