Mohon tunggu...
ungkap fakta
ungkap fakta Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Rehabilitasi Irigasi Bertambah Signifikan, Hasil Panen Melonjak

4 Januari 2019   14:53 Diperbarui: 4 Januari 2019   15:24 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Kementerian Pertanian selama empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo berhasil merehabilitasi jaringan irigasi tersier seluas 3,12 juta hektare.

Lebih lengkapnya rehabilitasi ini meliputi jaringan irigasi tersier, pembangunan irigasi perpompaan serta pengembangan embung, dan parit atau long storage.

Rehabilitasi ini dilakukan untuk membangun tingkat usaha tani dan pengembangan sumber air (model padat karya) oleh petani.

Hasilnya rata-rata mampu meningkatkan indeks panen (IP) 0,5. Dari luasan 3,12 juta hektare, mampu mempertahankan produksi padi sebanyak 16,36 juta ton.

Apabila peningkatan IP 0,5 terpenuhi akan meningkatkan produksi sebanyak 8,18 juta ton.

Oleh karena itu, selama lima tahun pada area yang terdampak kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi mencapai 24,37 juta ton.

Kegiatan yang dilaksanakan Ditjen PSP ini, secara langsung atau tidak langsung, berdampak pada peningkatan IP, penambahan luas baku lahan sawah, luas tambah tanam, perlindungan usaha tani, dan peningkatan produktivitas untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Kita berharap perbaikan ini terus berlanjut ke depannya. Agar kesejahteraan petani, yang menjadi salah satu basis masyarakat Indonesia bisa lebih baik lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun