Mohon tunggu...
Unggul OktavianiMaranto
Unggul OktavianiMaranto Mohon Tunggu... Tim riset ekspedisi patriot

saya menyukai tulisan bebas untuk update wawasan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ekspedisi Patriot Resmi Menginjakkan Kaki di Weri-Saharey, Fakfak Timur

15 September 2025   10:00 Diperbarui: 15 September 2025   07:09 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto tim ekspedisi patriot IPB University bersama Bupati Fakfak Samaun Dahlan. 

Fakfak, 8 September 2025 -- Tim Ekspedisi Patriot IPB University resmi tiba di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, pada Senin (8/9). Kehadiran tim ini mendapat sambutan hangat dari jajaran pemerintah daerah, dipimpin langsung oleh Bupati Fakfak Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP., bersama jajarannya, serta Kepala Dinas Transmigrasi Abu Thalib Paus-Paus dan dinas lainnya.

Acara penyambutan ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan Ekspedisi Patriot di Fakfak. Sebanyak delapan tim yang terdiri dari dosen, alumni, dan mahasiswa IPB University akan melaksanakan riset, pendampingan, serta pengembangan potensi lokal di dua kawasan transmigrasi, yakni Weri-Saharey dan Bomberay-Tomage.

Ekspedisi Patriot IPB University berangkat dengan visi besar: membangun kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan, berdaya saing, dan berkontribusi bagi pembangunan nasional.
 Melalui kegiatan ini, tim berkomitmen untuk melakukan riset komprehensif, mengembangkan potensi lokal, merumuskan rekomendasi kebijakan berbasis data, memperkuat kelembagaan masyarakat, menghadirkan inovasi berkelanjutan, menjalin kolaborasi strategis, sekaligus melibatkan generasi muda dalam mendorong pembangunan kawasan transmigrasi.

Perjalanan tim dimulai dari Bogor menuju Bandara Soekarno-Hatta, dilanjutkan transit di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, sebelum akhirnya terbang menuju Fakfak. Setibanya di Bandara Siboru Fakfak, rombongan langsung dijemput oleh pihak Dinas Transmigrasi dan dibawa menuju kota Fakfak untuk menghadiri acara penyambutan resmi.

Keesokan harinya, seluruh tim berangkat menuju lokus masing-masing. Tim penulis mendapat penugasan di kawasan Weri-Saharey. Perjalanan menuju daerah ini tidak mudah. Barang dan logistik diangkut melalui jalur darat, sementara tim ekspedisi harus menggunakan jalur laut dengan long boat karena sebagian kondisi jalan darat masih rusak. Meski perjalanan menantang, keindahan laut Papua menjadi pengalaman yang berkesan. Sebagian dari kami beruntung mendapat pengalaman melihat kawanan lumba-lumba di laut lepas.  

Sesampainya di tepi pantai Weri-Saharey, tim disambut dengan tarian khas oleh masyarakat setempat. Kehangatan sambutan ini semakin terasa saat tim dijamu dalam acara makan siang bersama dan dilanjutkan audiensi dengan Kepala Distrik Weri-Saharey, Bapak Jani Arbakala, serta para kepala kampung dari wilayah sekitar. Acara tersebut menjadi ruang dialog antara tim ekspedisi dengan masyarakat lokal, sekaligus memperkuat harapan bahwa kolaborasi ini dapat membawa manfaat nyata bagi pembangunan kawasan transmigrasi di Fakfak.

foto bersama Bapak Jani Arbakala dan masyarakat setempat 
foto bersama Bapak Jani Arbakala dan masyarakat setempat 

Tim ekspedisi Patriot IPB University di Distrik Fakfak Timur mempertemukan semangat akademisi dengan kearifan lokal masyarakat Papua. Dengan riset yang akan dijalankan, masyarakat berharap aspirasi bisa tersampaikan melalui rekomendasi kebijakan yang dirumuskan oleh tim riset ke pemerintah pusat. Dengan begitu, pemerintah dapat lebih memperhatikan kondisi nyata yang terjadi serta memberi solusi nyata di kawasan transmigrasi Weri-Saharey. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun