Mohon tunggu...
Undix Doang
Undix Doang Mohon Tunggu... -

Menulis tidak bisa diajarkan, tapi bisa dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hanya Pembohong yang Bisa Melihat Hantu

16 April 2010   02:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:46 1744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Suka nonton film horor? Biasanya di sana ditampilkan si hantu yang bisa menembus dinding atau mencekik. Suka jalan-jalan ke alam bebas? Biasanya ada saja pelancong yang mengaku melihat hantu di jalan. Hantu boleh jadi ada, tapi siapa pun yang mengaku melihat hantu, apalagi sampai melihat hantu duduk, menembus tembok, apalagi mencekik, pastilah seorang pembohong atau seluruh hukum fisika salah.

Kebohongan itu bisa dicek terhadap hukum fisika paling awal dipelajari di bangku SD atau SMP, yakni Hukum Newton I bahwa Aksi = Reaksi. Dalam fisika, dua benda yang dapat berinteraksi dengan benda lain, seharusnya juga dapat saling berinteraksi di antara keduanya.

Jika saya mendorong tembok, maka tembok membalas sama kuat sehingga dia bergeming. Apabila saya berdiri tegak, pijakan melawan tekanan kaki dengan memberi gaya sama kuat. Kita bisa duduk di kursi, karena kursi melawan ke pantat kita sebanyak tekanan kita ke bawah.

Sekarang kembali ke para pembohong.

Jika seseorang melihat hantu, berarti hantu itu tunduk pada prinsip fisika. Cahaya memantul dari tubuh hantu dan masuk ke mata kita. Atau, boleh saja disebut hantu itu memancarkan cahaya sehingga bisa kita lihat. Interaksi cahaya dan mata tunduk pada prinsip fisika lumrah. Apapun hantu favorit Anda, asalkan terlihat, maka hukum fisika berlaku padanya pada saat itu, termasuk Hukum Newton selebihnya.

Begitu hantu terlibat dengan hukum fisika (karena terlihat), pada saat itu semua aturan fisika yang mengatur kita, berlaku pula pada raganya. Hantu tidak dapat terbang begitu saja, apalagi menghilang karena ada hukum gravitasi. Dan, apabila hantu sudah tunduk pada hukum fisika, maka ia tidak bisa menembus tembok, kecuali menjebolnya seperti kita.

Tidak mungkin seseorang melihat hantu, sementara selebihnya buta-hantu. Atau, kalau kita bisa melihat hantu, dia tidak bisa raib atau menembus tembok seenak udel.

Tidak ada diskriminasi dalam fisika di Bumi. Begitu hantu dari alam niskala bersifat elektromagnetik, maka dia menjadi bagian dunia sekala kita sehari-hari. Apabila ada laporan seseorang melihat hantu, hanya ada dua pilihan untuk orang itu: dia pembohong atau terkena halusinasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun