Mohon tunggu...
Nurhasanah Munir
Nurhasanah Munir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Taruna

I'm a dreamer and wisdom seeker// Ailurophile// write to contemplate

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kita Siap Menjelajahi Masa Depan Bersama Telkom 3S

7 Februari 2017   12:05 Diperbarui: 27 Februari 2017   18:00 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai bapak penemu internet, Leonard Kleinrock merupakan seorang saintis yang luar biasa. Berkat ketekunannya dalam penelitian, internet menjadi penemuan paling mutakhir abad ke-19. Betapa tidak demikian? – Internet menjadi landasan awal, dimana orang-orang di dunia ini terhubung satu – sama lain dengan lebih cepat.

Orang-orang yang hidup di masa milenial seperti saat ini sangat mengandalkan kecepatan dan efisiensi waktu serta tenaga demi menjadi manusia yang produktif. Internet tercipta sebagaimana ia ditemukan oleh Kleinrock yang tak lain untuk membuktikan bahwa manusia dapat terbantu dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan tepat sesuai dengan tujuannya masing-masing.

Era digital memasuki masa keemasannya. Seluruh aspek kehidupan di muka bumi menjadi sangat mudah dilakukan dengan bantuan internet. Teknologi digital digunakan hampir diseluruh dunia, yang dikemas melalui berbagai macam media, seperti alat telekominikasi, televisi kabel, jaringan internet, dan lain-lain.

Mau tak mau manusia modern masa kini selalu bersentuhan dengan teknologi, apalagi dengan teknologi industri digital, baik untuk keperluan individu maupun masif. Anak-anak usia sekolah hingga para pekerja sangat mengandalkan teknologi agar dapat meringankan pekerjaan mereka.

Tidak terkecuali di Indonesia, adalah PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Selanjutnya disingkat Telkom) sebagai perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi terlengkap se-Indonesia. Telkom tak ingin ketinggalan dengan perusahaan-perusahaan yang serupa yang notabennya dimiliki oleh pihak asing.

Telkom sebagai salah satu BUMN sedang berjibaku untuk mengembangkan berbagai macam pelayanan serta infrastruktur yang akan menawarkan kepada masyarakat Indonesia teknologi yang tak kalah bagus dari yang lain. Masyarakat Indonesia adalah pelanggan dan calon pelanggan yang berhak menikmati kemudahan serta kelancaran untuk berselancar di dunia maya.

Secara lebih khusus, dunia industri digital di Indonesia juga sedang berkembang pesat. Sektor ekonomi kreatif terus menjadi incaran para pemuda-pemudi yang berpikir progresif untuk menjajal dunia usaha. Disamping ekonomi kreatif ini juga akan selalu mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Asal tahu saja bahwa sektor ini juga berperan penting dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan, serta mendidik generasi muda untuk terus berkarya.

Melihat gejala alamiah ini, Telkom tidak ingin berdiam diri, melalui berbagai inovasi, akhirnya perusahaan ini mencari celah untuk berkontribusi dalam memajukan bangsa Indonesia. Sebagaimana yang diharapkan dengan teknologi yang mumpuni Indonesia dan putera-puterinya semakin percaya diri menjadi bagian dari MEA (Masyarakat Ekonomi Global).

Photo: Tribunnews.com
Photo: Tribunnews.com
Selayang Pandang tentang Satelit Telkom 3S (T3S)

“Kegagalan adalah Guru yang Paling Berharga” kira-kira pepatah itulah yang sekiranya paling dekat untuk bisa mendekripsikan pengalaman Telkom dan sepak terjangnya dalam memenuhi pelayanan masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Rintangan serta hambatan menjadi makanan sehari-hari demi menciptakan negeri yang “melek” teknologi. Tantangan menjadi motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa ini. Tidak cepat puas dan selalu berusaha untuk berinovasi karena sekarang zamannya digitalisasi!

Untuk “menopang” Indonesia dan seisinya, maka Telkom dengan bangga menghadirkan peluncuran satelit yang dinamai Telkom 3S. Demi mengoptimalkan jaringan diseluruh pelosok nusantara, khususnya wilayah 3 T: Terdepan, Terluar, Terpencil. Beberapa daerah yang termasuk 3 T antara lain: Kab. Seluma (Bengkulu), Pandeglang (Banten), Dompu (NTB), Nagekeo (NTT), Seruyan (Kalteng), dan seterusnya.  Telkom berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai negeri dengan akses telekomunikasi yang merata.

Telkom-3S adalah satelit komunikasi geostasioner milik Indonesia. Satelit Geostasioner adalah Satelit buatan yang ditempatkan pada posisi diatas equator dan bergerak mengelilingi bumi dengan lintasan berbentuk lingkaran yang memiliki sumbu rotasi sama dengan bumi. (sumber: Wikipedia)

Telkom-3S akan dilengkapi dengan 24 transponder C-band, 8 sambungan transponder C-band, dan 10 transponder Ku-band. Transponder C-band akan mencakup wilayah Indonesia dan Asia Tenggara, transponder sambungan C-band akan mencakup Indonesia dan Malaysia. (sumber: Wikipedia)

Sedangkan muatan Ku-band dikhususkan hanya untuk cakupan wilayah Indonesia. Telkom-3S memiliki berat sekitar 3.500 kilogram dan memiliki masa aktif selama 15 tahun. Pembuatan satelit Telkom-3S dikhuskan untuk melayani siaran televisi kualitas tinggi (High-Definition Television) dan layanan komunikasi GSM dan Internet. (sumber: Wikipedia)

Dari kabar yang beredar, satelit ini dibuat oleh Thales Alenia Space, dan akan diluncurkan menggunakan roket Ariane 5 ECA dari Kourou, Guyana Perancis.

Seperti dilansir dari Kompas.com terkait Peluncuran Satelit Telkom 3S. Analis Senior dari PT. Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada menilai, peluncuran satelit Telkom 3S ini akan menjadi salah satu katalis dari kinerja BUMN Telekomunikasi tersebut di masa mendatang.

Kehadiran Satelit Telkom 3S itu bisa menjadi katalis jika manajemen Telkom mampu mengoptimalkannya. Biaya sewa untuk satelit asing menjadi berkurang dan mendatangkan pendapatan baru karena adanya penyewaan transponder,” ungkap Reza melalui keterangannya, Senin (6/2/2017).

Photo: Ilustrasi II Plasadana.com
Photo: Ilustrasi II Plasadana.com
Mengukur Performa Satelit Telkom 3S (T3S)

Jika diukur dari sektor ekonomi, jelas bahwa kehadiran satelit T3S adalah yang paling dinantikan untuk peningkatan efisiensi biaya Telkom, sehingga saham Telkom pun secara otomatis menjadi naik. Dampak yang lebih baik tentu diharapkan oleh semua pihak, apalagi yang dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat perkotaan hingga pedesaan.

Beda sektor tentu beda pandangan, menurut M. Ridwan Effendi (Sekjen Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi ITB) mengatakan satelit T3S sangat ditunggu kehadirannya untuk menyambungkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang didominasi pulau-pulau. Lanjutnya “jaringan kabel serat optik atau microwave di daratan tidak bisa menjangkau seluruh wilayah negara ini. Berbeda dengan satelit yang bisa menjangkau seluruh NKRI plus sebagian besar wilayah tetangga.”

Dengan demikian, Indonesia dengan satelit T3S-nya akan memiliki peran sentral dalam mengembangkan serta memajukan bangsa di berbagai sektor. Melalui dukungan dari seluruh elemen masyarakat; pemerintah pusat, pejabat yang berwenang, perusahaan, dan juga masyarakat pelanggan setia PT. Telkom akan memiliki harapan dan cita-cita yang besar, khususnya dalam menjalankan aktifitas atau usaha.

Namun, hingga kini. Beberapa teman termasuk saya atau dengan pelanggan lain yang memiliki kesulitan yang sama, dimana mengakses internet yang berbasis pada Telkom ataupun Telkomsel memiliki kendala tersendiri. Disamping itu saya juga memiliki pengalaman tersendiri saat mengganti kartu telkomsel lama dengan kartu berjaring 4G.

Bisa dikatakan, saya adalah pelanggan setia Telkomsel (Telkom), meskipun biaya untuk paket internet relatif lebih mahal dibandingkan dengan provider lainnya, akan tetapi saya masih bersikukuh untuk menggunakan Telkomsel sebagai provider tunggal di telpon seluler saya yang dual GSM. 

Photo: Ilustrasi II arsip.ubaya.ac.id
Photo: Ilustrasi II arsip.ubaya.ac.id
Geliat Industri Kreatif Berbasis Digital

Salah satu ciri dari manusia modern adalah menginginkan sesuatu secara cepat. Melihat fenomena seperti ini, dunia teknologi digital menjadi faktor penting untuk mewujudkan keinginan tersebut. Sejak beberapa tahun belakangan, pemerintah Indonesia memberikan perhatian secara khusus pada industri kreatif, dan kaum muda-mudi menjadi sasarannya.

Anak-anak muda Indonesia saat ini, sedang bersemangat untuk berinovasi dalam usaha di beberapa sektor. Salah satu contohnya adalah kuliner, mereka bergerak dalam usaha ini karena yakin usaha akan berjalan lebih maju dengan bantuan koneks internet.

Pemerintah menilai bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi yang sangat kaya dan luas untuk mengaktualisasikan ide-ide kreatif mereka. Ide-ide tersebut dikembangkan, diinovasi, serta dipadu-padan sehingga menjadi sebuah karya yang berharga, dan dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Harapannya adalah generasi muda Indonesia dapat menjeadi generasi yang mandiri, dan memberikan kontribusi yang nyata untuk negara. Lebih berpikir untuk menjadi manusia yang produktif untuk mencapai cita-cita Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bila kita perhatikan sektor-sektor yang dapat menyumbang pundi-pundi negara, salah satunya dipastikan adalah industri kreatif digital yang meliputi banyak hal, seperti musik, fashion, kuliner, seni, budaya, iklan, dan seterusnya.

Photo: Dok. Pribadi
Photo: Dok. Pribadi
Keseimbangan Hidup Online dan Offline

Semua hal sudah serba digital dan online. Menurut hasil studi terkini, banyak orang yang menjadi malas untuk bergerak karena menghabiskan waktu didepan gadget dalam waktu yang relatif lama. Melakukan rutinitas baik pekerjaan maupun hobi melalui layar, sehingga lupa untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Untuk menghindari perilaku hidup yang tidak sehat, sebaiknya setiap orang harus memiliki pola hidup yang lebih baik untuk investasi kesehatan jangka panjang. Meskipun kehidupan sekarang sudah ditopang oleh teknologi canggih, namun keraifan lokal tetap harus dijalankan dengan cara bijak.

Manusia yang bisa mengatur pola hidupnya dengan baik akan merasakan manfaat besar di kemudia hari, bahkan untuk keturunannya sekalipun. Kebiasaan yang baik akan menular sebagaimana kebiasaan yang buruk, jadi alangkah indahnya kehidupan sosial masyarakat di Indonesia memiliki keseimbangan baik lahir dan batin.

Interaksi pada dunia online memiliki porsi yang sama dengan dunia “offline” (baca: nyata). Setidaknya, kita dapat mengurangi resiko gaya hidup yang tidak banyak memberi manfaat pada kesehatan jiwa dan pikiran. Bukankah pemicu stres atau penyakit lainnya juga dipicu dari fanatisme terhadap kehidupan online yang nonstop?

Photo: Ilustrasi II realitysandwich.com
Photo: Ilustrasi II realitysandwich.com
Saatnya Memulai Perubahan yang Lebih Baik

Dengan adanya peluncuruan satelit Telkom 3S, maka tidak ada yang lebih diinginkan selain perubahan lebih baik. Kehadirannya memang banyak ditunggu terlebih agar menjadi bangsa yang memiliki kemandirian. Apabila kemandirian ini tidak didukung oleh kemandirian para generasi muda, maka teknologi hanya menjadikan pemuda-pemudi Indonesia seperti robot atau makhluk tak bernyawa.

Olah pikir dan olah tubuh harus seimbang agar kehidupan ini berinteraksi dengan dinamis dan harmonis. Ketika cita-cita digantung setinggi-tingginya atau bergerak mengelilingi bumi seperti yang akan dilakukan oleh satelit T3S, tidak ada hal yang mustahil untuk mewujudkannya.

Yang perlu diingat adalah untuk melakukan sesuatu tidak hanya untuk keuntungan pribadi. Pastikan dari awal bahwa yang akan kita lakukan juga bisa menjadi manfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar, karena hal inilah yang dapat menjaga kosmos agar tetap seimbang.

Segala daya dan upaya yang dilakukan oleh manusia jika tidak berkesuaian dengan kosmos akan mengakibatkan sebuah kejahatan. Kosmos akan menjadi rusak akibat ulah manusia yang serakah. Kepedulian dan memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal harus menjadi pedoman agar manusia tetap berpijak pada bumi.

Manusia dan kosmos merupakan makhluk Tuhan yang diciptakan untuk menjadi contoh nyata bahwa alam ini sangat indah. Apabila dirawat dengan sepenuh hati dan segenap jiwa, maka anak-cucu serta keturunan kita kelak akan menikmati hidup di bumi dengan damai, aman, dan makmur.

Akhir kata, saya ucapkan Selamat dan Sukses untuk Peluncuran Satelit Telkom 3S!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun