Lalu, Abu Bakar mengajak mereka semua kembali ke tempat nabi bercerita, ketika sudah dekat, Abu Bakar dengan lantang berteriak,
"Engkau benar ya Rasulullah, aku percaya padamu."
Untuk lebih meyakinkan kafir Quraisy, Abu Bakar meminta Rasulullah bercerita seperti apa Palestina dan berkata kepada pembesar Quraisy yang sudah sering ke sana agar fair kalau benar apa kata Rasul tentang Palestina maka tidak boleh curang dengan menyalahkan.
Dengan izin Allah, terpampang lah di hadapan Rasulullah detail Palestina, Rasulullah bercerita, pintu gerbang Palestina seperti ini, masjid Al Aqsha seperti ini, dan seterusnya.
Maka, para pembesar Quraisy yang  sering mengadakan perjalanan baik untuk berdagang atau liburan ke Palestina membenarkan.
(dalam Al Qur'an ada pada surat Quraisy, rihlata syita wa Shoif yang artinya Yaman dan Palestina, bergantian pada musim panas dan dingin)Â
Maka, saat itu semua sahabat yang tadinya meragukan kembali beriman. Begitupun dengan kaum kafir Quraisy yang percaya akan kisah tersebut.
Di akhir Rasulullah mengatakan, ada satu hal lagi yang akan ku ceritakan untuk menambah keyakinan kalian.
"Dalam perjalanan pulang ke Makkah semalam, aku melihat sebuah kafilah (disebut kafilah kalau 3 onta lebih beserta barang barang) yang akan sampai ke Makkah dalam dua hari.
Ada belasan onta, onta pertama paling depan berwarna putih dengan kain merah terlilit di lehernya.
Dalam perjalanan itu, mereka kehilangan satu onta, aku melihatnya ada di satu kampung kafilah lain. Maka aku memberitahukan mereka lewat suara."
.