"Alhamdulillah, sangat bersyukur masih bisa mengharumkan nama umsida dikanca internasional, motivasi untuk kedepannya berusaha sekeras mungkin, berjuang sekeras mungkin, dan berdoa, karena sehebat apapun kita tidak akan menjadi apa-apa jika kita tidak melibatkan Allah dalam segala aktifitas kita, dan jangan cepat berpuas diri dalam segala pencapaian karena kedepan pasti akan lebih berat," ungkapan rasa syukur yang mereka sampaikan.
Rasa bersyukur mereka ternyata tidak berhenti dalam kata-kata namun mereka juga ingin mengadakan tasyakuran bersama sebagai ungkapan rasa bersyukur mereka kepada Allah SWT.
"Jika kami mendapat dana dari kampus maupun dana hadiah lomba yang jelas uang tersebut akan masuk kas robot, yang nantinya akan digunakan untuk keperluan riset robot-robot yang belum sempat kami riset, dan juga kalau kita menang seperti ini sedikit uang disisihkan untuk sedekah dan tasyakuran di prodi teknik elektro khususnya rekan-rekan club robotika," jelasnya.
Keberhasilan mereka ini tentu tidak lepas dari usaha dosen pendamping yang setia mendampingi dan mengarahkan mahasiswa hingga di panggung kompetisi. Agus Hayatal Falah ST MT salah satu dosen pengampu di prodi elektro ini mengucapkan terima kasih atas usaha mahasiswa dan bersyukur atas hasil yang mereka dapatkan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang telah berjuang hingga di titik ini dan telah mengharumkan nama Umsida karena tanpa melalui seleksi di Indonesia dan dapat berkompetisi di kanca Internasional, saya bersyukur atas keberhasilan teman-teman mahasiswa semoga ini adalah titik awal prestasi mereka, semoga kedepannya akan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi," tandasnya.
*Humas Umsida
(Rani Syahda Hanifa)