Dita menjelaskan strategi yang digunakannya, antara lain menjaga jarak dan memanfaatkan serangan balik, sekaligus fokus pada teknik yang menjadi kekuatannya.Â
Persiapan Dita telah matang, meliputi latihan teknik, fisik, sparring, simulasi pertandingan, dan menjaga pola makan serta istirahat.
Meski campur aduk antara senang dan sedikit kecewa karena tidak tembus final, Dita tetap bersyukur.Â
Ia menilai medali perunggu merupakan bukti latihan yang konsisten mulai membuahkan hasil.Â
"Pengalaman ini mengajarkan pentingnya menjaga emosi dan konsentrasi, serta memperbaiki teknik dan mental untuk lomba berikutnya," tambahnya.Â
Di pertandingan selanjutnya, Dita telah menargetkan PON Beladiri di Kudus, Jawa Tengah.
Strategi Tim dan Kekompakan di Voli Pasir
Sementara itu, Rifda Alia Fadila, mahasiswa Prodi Administrasi Publik, menjadi bagian dari tim voli pantai kategori 4x4 Putri dan meraih medali perak di Pomnas 2025 ini.
Rifda mengungkapkan tim sempat mengalami miskomunikasi di awal pertandingan, namun segera memperbaiki teamwork di pertandingan berikutnya.Â
"Lawan-lawan memiliki kemampuan individu dan tim yang hampir merata. Strategi menyesuaikan arahan pelatih sesuai situasi pertandingan," ungkap Rifda.
Ia mengungkapkan bahwa persiapan tim berfokus pada penguatan fisik, mental, analisis strategi lawan, serta manajemen pola makan dan tidur.Â