"Semoga kalian bisa berkiprah lebih banyak untuk membangun Indonesia," ujarnya.
Terakhir, ia merasa ada banyak hal yang ditingkatkan di Umsida.
Oleh karena itu, imbuhnya, maba diminta untuk memberikan kontribusi terbaiknya dalam ikhtiar meningkatkan dan mengembangkan Umsida sesuai dengan bakat dan minat serta disiplin keilmuan yang telah dipilih di Prodi.
Lantas, ia berpesan agar mahasiswa tetap menegakkan tiga tertib, yaitu tertib beribadah, tertib kuliah, dan tertib organisasi.
"Yang Muslim jangan sampai meninggalkan sholatnya. Dan yang non Muslim juga jangan lupa melaksanakan ibadah sesuai keyakinannya," tutur Dr Hidayatulloh.
Yang kedua, ia memohon agar mahasiswa tetap tertib berkuliah dengan baik dari awal hingga akhir.Â
Ia tidak ingin ada mahasiswa di tahun-tahun awal semangat berkuliah, namun di tengah perjalanan mereka mengalami masalah.
"Mohon dijaga ritme perkuliahannya untuk bisa diikuti dengan sebaik-baiknya agar bisa selesai sesuai dengan tahapan yang ditetapkan oleh Direktorat Akademik Umsida,"
Dan tertib yang ketiga dari Rektor Umsida adalah tertib berorganisasi. Di Umsida, ungkapnya, ada banyak organisasi kemahasiswaan dan UKM yang telah tersedia.
"Maka berperanlah di sana. Disamping mengikuti kegiatan yang bersifat hard skill, mahasiswa juga harus mengembangkan soft skill-nya melalui berbagai kegiatan organisasi," jelasnya.
Ke depan, kata Dr Hidayatulloh,, Indonesia membutuhkan generasi pencerah yang memiliki soft skill dan hard skill. Oleh karena itu, ia berpesan agar mahasiswa mengasah dirinya dengan dua kemampuan tersebut.