Komitmen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dalam menjaga kelestarian lingkungan terus diwujudkan melalui konsep green campus (kampus hijau).Â
Lihat juga: Ajarkan Pengolahan Sampah Kepada Masyarakat, Dosen Umsida Wujudkan SDGs-13Â
Konsep ini tidak hanya menjadi bagian dari strategi institusi dalam pengelolaan sumber daya dan sarana prasarana yang ramah lingkungan, tetapi juga telah terintegrasi dalam sistem pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Green Campus dan Urgensinya di Ranah Pendidikan Tinggi
Wakil Rektor I Umsida, Prof Hana Catur Wahyuni ST MT IPM, menjelaskan bahwa green campus merupakan sebuah konsep yang mengintegrasikan prinsip keberlanjutan lingkungan pada proses operasional di kampus.Â
"Prinsip ini melekat pada pengelolaan sumber daya alam secara efisien, pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dalam proses pembelajaran dan pengelolaan sarana prasarana, tersedianya ruang terbuka hijau, pengelolaan limbah," terang Prof Hana.
Lebih dari itu, tambahnya, green campus merupakan bentuk komitmen sivitas akademik untuk memperhatikan dan menjaga kelestarian lingkungan sehingga memberi manfaat untuk jangka panjang.Â
Menurutnya, green campus penting diterapkan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan institusi pendidikan.Â
Dalam era yang semuanya serba cepat, tidak ada batas ruang dan waktu, setiap aktivitas manusia mempunyai potensi risiko merusak lingkungan.Â
Oleh karena itu, kata, Prof Hana, perguruan tinggi mempunyai fungsi strategis untuk melakukan edukasi kepada mahasiswa selaku generasi penerus agar peka terhadap permasalahan lingkungan dan dampak serta pengaruhnya pada kehidupan dimasa kini dan masa depan.
Langkah Konkret Umsida Jadi Kampus Hijau