Idul Fitri merupakan momen kembalinya manusia kembali kepada fitrah. Kembali kepada fitrah artinya kembali kepada jati diri manusia sebagai hamba Allah SWT sekaligus sebagai pengelola bumi (khalifah fil'ard).Â
Lihat juga:Â Idul Fitri Bukan Sekadar Perayaan, Ini 2 Hubungannya dengan Puasa Ramadan
Manusia sebagai hamba Allah, sebagai pondasi nilai-nilai kemanusiaan untuk bertauhid dalam ketundukan dan ketaatan hanya kepada Allah SWT.
Sementara kerja kekhalifaan harus didasarkan pada nilai-nilai ketaatan kepada Allah SWT sebagai pembentukan tabiat/karakter bertaqwa.Â
Sehingga makna fitrah sesungguh tidak hanya simbol, tetapi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Â
Pembiasaan Ramadan sebagai Jalan Taat kepada Allah SWT
Al-Qur'an surat An-Nisa' ayat 36 merupakan contoh kualitas akhlakul karimah yang sebagai perwujudan karakter takwa tersebut.
Disamping itu, terdapat beberapa habitus (kebiasaan) yang membentuk pribadinya sebagai berikut:
1. Membiasakan Beribadah
Pertama, membiasakan diri untuk beribadah dengan berharap Ridho dan Rahmat Allah SWT.
Memperbanyak amaliyah ibadah kepada Allah dengan mempertimbangkan kualitas merupakan bentuk dari sikap ini.Â