Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami hadir untuk memberikan berbagai informasi tentang Umsida dan isu-isu menarik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Jadi Oleh-oleh Khas Pacet, KKNP 58 Umsida Digitalisasikan Pemasaran Keripik Ubi

11 Februari 2025   08:36 Diperbarui: 11 Februari 2025   08:36 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan berbagai teknologi banyaknya inovasi sangat luas pada era digital saat ini, terutama dalam bidang ekonomi yang memerlukan adanya platform marketplace untuk mendorong peningkatan nilai jual dalam jumlah yang besar. 

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan produk olahan ubi khas Desa Kemiri Pacet, Mojokerto, yaitu keripik ubi

Lihat juga: KKNP 50 Umsida Buat Cross Marketing UMKM Keripik Pisang Begaganlimo dengan Kebab Santri Sidoarjo

Saat ini hanya ada satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menyediakan produk unggulan keripik ubi, yaitu Family Snack.

Keikutsertaan pelaku usaha ini merupakan bagian dari kolaborasi yang diselenggarakan oleh para mahasiswa KKNP Umsida dengan UMKM Family Snack dalam rangka penjualan produk secara digitalisasi pada Senin, (3/1/2025).

“Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas mitra usaha melalui pendampingan dan pengembangan produk di era masa kini dengan melalui pemasaran digital,” ujar ketua KKNP 58, Prabu Rama Gading.

Menurutnya, digitalisasi marketing saat ini sangat penting dilakukan khususnya untuk para pelaku UMKM.

Produk Keripik Ubi Belum Masuk Marketplace

Setelah dilakukan survey, ditemukan bahwa produksi keripik ubi ini sudah berjalan cukup lama, sekitar lebih dari 20 tahun.

Sejak awal produksi ini dibangun, Family Snack berjualan di sekitar desa dan area pasar daerah Pacet dan beberapa tempat wisata. 

Akan tetapi hal tersebut menimbulkan kerugian karena produk tersebut tidak dapat dijaga dengan baik oleh oknum pihak tempat wisata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun