Mohon tunggu...
Ummu Aisyah
Ummu Aisyah Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga, Pengemban Dakwah

Ibu rumah tangga yang juga aktif di komunitas mengaji ibu-ibu dan remaja. tertarik mendalami dunia remaja dalam sudut pandang islam, melihat segala permasalahan dari sudut pandang islam dan menggali solusinya dalam islam.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Ikut Tren Velocity, Boleh Gak Sih ?

10 April 2025   09:35 Diperbarui: 10 April 2025   09:27 1355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
simbol tangan  'metal' yang populer dalam music rock, sumber gambar : pinterest

Simbol tangan ini juga tren dalam budaya musik metal. Simbol tangan ini pertama kali diperkenalkan oleh grup musik metal asal Amerika Serikat Coven pada tahun 1967 dimana album mereka berisi lirik-lirik eksplisit membahas tentang satanisme dan sihir (kompasiana/ikasepti 11/01/2022)

Gerakan atau logo jempol dan kelingking terangkat dikenal sebagai " corna " dalam budaya italia. Ikon ini digunakan untuk menangkal "malocchio" atau "mata jahat." Gerakan ini digunakan oleh orang-orang Italia untuk mengusir roh jahat. Sementara dalam ajaran Budha, simbol tangan kelingking dan telunjuk terbuka, sementara ibu jari menutup dua jari yang terlupat,  dikenal dengan Karana Mudra yang digunakan oleh Budha Ghautama. Simbol tangan ini digunakan dengan tujuan mengusir setan, menghakau pikiran negatif dan mencegah penyakit (suaramerdeka 23/07/2024).

Waduh gawat Ga sih !!!

"Tapi kan aku cuma ikut buat seru-seruan." Bener sihh, sebagian besar yang ikut tren ini tujuanya hanya untuk hiburan. Banyak tren yang membuat kita ikuti tanpa mikir panjang. Apalagi kalau semua orang di sekitar kita juga ikut.

Tapi ingat.... Sesuatu yang dianggap normal, belum tentu benar. Sesuatu yang viral, belum tentu baik. Justru seringkali sesuatu yang terlihat harmless nyatanya lebih berbahaya. Kadang kita nggak sadar bahwa kita sudah menjadi jadi bagian dari sesuatu yang sebenarnya nggak sejalan dengan nilai yang kita yakini, bahkan menormalkan sesuatu yang bertentangan dengan nilai Islam.

Tapi ada looh tokoh agama yang bilang ini halal.Yap, ada tokoh agama yang bilang tren ini nggak masalah.

Tapi, boleh ngga sesuatu jadi halal hanya karena banyak yang melakukannya? Kalau asalnya dari budaya yang bertentangan dengan Islam, terus kita ikut-ikutan, apakah itu jadi baik hanya karena ada yang membolehkan? Islam punya standar sendiri. Bukan sekadar ikut mayoritas.

Rasulullah bersabda:

"Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk bagian dari mereka."(HR. Abu Dawud)

Maksudnya ? Kita nggak dilarang kreatif, tapi harus bisa bedain mana yang boleh dan mana yang sebaiknya ditinggalkan. Setelah dicerna ternyata ini termasuk tipu daya syaitan juga yaa, setan gagal menjerumuskan kita secara langsung, tapi bisa berhasil dengan cara halusnya, nyebelin banget ngga sih setan jelek itu. Kenapa ga bikin trend yang lebih bermanfaat aja kan ga cuma bermanfaat tapi seru juga Ingat yaa ngga semua hal yang sering kita lihat, bisa jadi sesuatu yang kita anggap normal. 

Nahh gimana nih setelah baca tulisan ini masih mau marah sama aku dan tetep ikutan bikin trend velocity ga nih??

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun