Mohon tunggu...
Umi Hanik
Umi Hanik Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Iain jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kecanduan Gadget

17 Oktober 2021   22:10 Diperbarui: 17 Oktober 2021   22:35 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3.Mengganggu fungsi kehidupan

Seseorang yang mengalami kecanduan perilaku, fungsi kehidupannya akan terganggu. Misalnya, pada usia sekolah prestasi anak yang semula baik menjadi menurun karena kebanyakan waktunya dihabiskan untuk main games. Atau pada konteks mahasiswa ada penurunan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bahkan hingga dikeluarkan dari kampus (drop out).

Tingkat kecanduan gawai saat ini sudah bisa diukur. Salah satunya, menggunakan internet addiction test (IAT) dari Kimberly Young.Dalam tes ini, seseorang yang diindikasikan mengalami kecanduan gawai akan diminta mengisi kuesioner untuk menentukan gejala kecanduannya tergolong ringan, sedang, atau berat.

Pemerintah rupanya juga menyadari betul kerawanan kecanduan gawai yang dialami banyak anak-anak di tanah air. Bahkan, kecanduan gawai dianggap sebagai salah satu hal yang berpotensi menghambat perkembangan anak menuju puncak bonus demografi pada 2030.

"Bonus demografi bisa kehilangan momentum kalau kemudian permasalahan terkait anak yang menyebabkan penurunan kualitas hidup anak tidak bisa tertangani dengan baik," kata Sekretaris Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Pribudiarta Nur Sitepu.

Salam Penulis: Umi Hanik Dari Mahasiswa UIN K.H. Achmad Shiddiq Jember

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun