Bulan Ramadan selalu menghadirkan suasana yang berbeda. Selain menjadi waktu untuk meningkatkan ibadah, momen ini juga dimanfaatkan sebagai ajang mempererat silaturahmi melalui tradisi buka bersama (bukber). Namun, sering kali bukber menjadi alasan seseorang melewatkan ibadah utama di bulan suci ini, salah satunya adalah shalat Tarawih.
Padahal, Tarawih adalah ibadah spesial yang hanya dapat ditemui di bulan Ramadan. Jika kita terlalu asyik dengan acara bukber hingga mengabaikannya, kita bisa kehilangan kesempatan emas yang hanya datang setahun sekali. Lalu, bagaimana cara agar bukber tetap berjalan seru tanpa mengorbankan ibadah?
1. Pilih Lokasi Bukber yang Dekat dengan Masjid
Agar tidak terburu-buru atau bahkan melewatkan shalat Tarawih, sebaiknya pilih tempat bukber yang berdekatan dengan masjid. Dengan begitu, setelah berbuka, kita bisa langsung melaksanakan shalat Maghrib, lalu bersiap untuk Tarawih tanpa harus tergesa-gesa.
2. Tidak Berlama-lama Saat Makan
Menikmati hidangan berbuka memang menyenangkan, apalagi jika bertemu teman lama. Namun, jangan sampai waktu habis hanya untuk makan dan ngobrol tanpa ingat kewajiban ibadah. Cukupkan berbuka dengan makanan yang mengenyangkan dan tidak berlebihan agar tubuh tetap ringan untuk beribadah.
3. Jadikan Tarawih sebagai Bagian dari Bukber
Buka bersama tidak hanya tentang makan dan berkumpul, tetapi juga bisa menjadi ajang ibadah bersama. Ajak teman-teman untuk shalat Tarawih bersama setelah bukber. Dengan begitu, kebersamaan yang terjalin tidak hanya sebatas duniawi, tetapi juga bernilai ibadah.
4. Jangan Terlalu Sibuk dengan Foto dan Obrolan
Setelah berbuka, sering kali kita terlalu sibuk berfoto dan berbincang hingga lupa waktu. Tidak ada salahnya mengabadikan momen, tetapi pastikan untuk tetap sadar akan waktu shalat. Usahakan setelah Maghrib atau sebelum Isya, sudah siap-siap menuju masjid untuk melaksanakan shalat Tarawih.
5. Pahami Bahwa Tarawih Hanya Ada di Bulan Ramadan