Mohon tunggu...
Umar Sofii
Umar Sofii Mohon Tunggu... Bukan Siapa-siapa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tepian Taman Surga

10 Mei 2025   02:07 Diperbarui: 10 Mei 2025   02:07 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Aku pernah ditanya oleh Mbah Jemain, tetanggaku yang bijak.  

"Seandainya Allah tidak membuat Surga, apakah kamu masih mau menjalankan ibadah kepada-Nya?"  

Aku hanya diam, tak mampu memberi jawaban.

"Sebaliknya, jika Allah tidak menciptakan Neraka, apakah kamu masih ingin patuh dan menjauhi segala larangan-Nya?" tanyanya lagi.  

Aku kembali terdiam, hanya bisa bungkam tanpa kata.

Pertanyaan itu terasa ganjil di hatiku. Selama ini, yang aku ketahui, orang beribadah biasanya karena ingin mendapat pahala. Sebaliknya, banyak orang menahan diri dari maksiat karena takut akan dosa. Semakin banyak amal ibadah yang dikerjakan, semakin banyak pula pahala yang dikumpulkan---sekaligus tiket masuk Surga. Dan jika seseorang banyak melakukan dosa, maka neraka pun menjadi ancamannya.

Namun, bagaimana jadinya jika sepanjang hidup di dunia ini, aku hanya sedikit mengumpulkan pahala, dan justru lebih banyak melakukan dosa?

Dalam keraguan itu, aku hanya bisa bersujud dan berdoa :

"Ya Allah...  

Jika aku tidak pantas dimasukkan ke dalam Surga, aku sangat bisa memahami. Tetapi ya Allah, aku takut akan siksa api Neraka.  

Maka izinkanlah aku mendirikan tenda, hidup berkemah, menjadi pengembara pada batas tepian pagar dinding Taman Surga, Asalkan hatiku selalu bahagia."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun