Mohon tunggu...
ulya rahmawati
ulya rahmawati Mohon Tunggu... mahasiswa

hai saya adalah pemula dalam menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Book

Akses Ilmu dan Buka Peluang bersama iBI-Library Perpustakaan BI Jateng

29 September 2025   10:20 Diperbarui: 29 September 2025   10:22 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: mencari referensi di ib library mudah, cepat, murah (Sumber: pinterest)

Pernahkah kamu merasa kebingungan mencari referensi saat deadline tugas semakin dekat? Atau, pernahkah kamu membuka puluhan tab di browser hanya untuk menemukan jurnal yang ternyata berbayar mahal? Bagi banyak mahasiswa, peneliti, maupun pegiat literasi, situasi ini sangat akrab. Pengetahuan seolah ada di depan mata, namun aksesnya sulit dijangkau.

Di tengah tantangan itu, hadir sebuah ruang yang tak hanya sekadar perpustakaan, tetapi juga gerbang menuju dunia pengetahuan tanpa batas: Perpustakaan Bank Indonesia Jawa Tengah. Di balik dinding modernnya, terdapat fasilitas yang tak banyak orang tahu, namun memberi dampak besar—iB-Library.

Bayangkan seorang mahasiswa tingkat akhir yang sedang berjuang menulis skripsi tentang perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Ia butuh data terbaru, jurnal internasional, serta literatur ilmiah yang kredibel. Kampusnya hanya menyediakan sebagian, sementara sisanya terkunci di balik paywall. Ia mulai merasa frustasi. Hingga suatu hari, seorang temannya memperkenalkan Perpustakaan BI Jateng.

Pertama kali datang, ia terpesona dengan suasana ruang baca yang nyaman. Rak-rak penuh koleksi buku, ruang diskusi yang modern, hingga komputer publik yang siap digunakan. Namun, yang paling menarik perhatiannya adalah fasilitas digital bernama iB-Library. Dengan penuh rasa penasaran, ia mendaftar. Tak butuh waktu lama, ia sudah bisa login ke platform tersebut.

Malam itu, di kamar kos yang sederhana, ia membuka iB-Library lewat laptopnya. Ribuan koleksi e-book terbentang di layar: jurnal ekonomi, laporan keuangan, literatur bisnis, hingga buku-buku populer. Semua bisa diakses gratis, kapan pun ia butuh. Senyum lega pun muncul di wajahnya.

Hari-hari berikutnya berubah. Skripsinya tidak lagi tersendat karena minim referensi. Ia bisa mengutip jurnal internasional, membaca analisis ekonomi terbaru, bahkan membandingkan data dari berbagai sumber yang kredibel. Lebih dari itu, ia menemukan minat baru—menjelajahi literatur bisnis global yang membuka wawasannya terhadap peluang kewirausahaan.

iB-Library bukan hanya menyelamatkan skripsinya. Ia merasa mendapat hadiah berupa akses tanpa batas pada pengetahuan. Tidak ada lagi hambatan waktu, jarak, atau biaya. Semuanya ada di ujung jari. Ia sadar, Perpustakaan BI Jateng telah memberi lebih dari sekadar ruang baca; ia telah membuka peluang untuk berkembang, bermimpi, dan menciptakan masa depan.

Kini, mahasiswa itu sering bercerita pada teman-temannya. Ia membagikan tautan iB-Library, mengajak mereka untuk mendaftar, bahkan menulis ulasan di media sosial tentang betapa bermanfaatnya fasilitas ini. Bagi dirinya, berbagi informasi ini bukan hanya kebanggaan, tapi juga bentuk syukur karena telah terbantu.

Perpustakaan BI Jateng melalui iB-Library telah menjawab keresahan banyak orang. Dari mahasiswa yang sibuk skripsi, peneliti yang butuh data akurat, pebisnis yang ingin update tren, hingga masyarakat umum yang haus ilmu. Semuanya kini bisa belajar tanpa batas.

Jika pengetahuan adalah kunci masa depan, maka iB-Library adalah pintunya. Dan pintu itu kini terbuka lebar, menunggu siapa saja yang berani melangkah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun