Mohon tunggu...
ulmzz
ulmzz Mohon Tunggu... Penulis Lepas / Content Creator iseng

Hobi nulis random, suka bahas film, game, gadget, sama topik receh. Kadang serius, kadang ngawur. Santai aja, yang penting enjoy baca tulisannya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kasus Keracunan MBG Kembali Meningkat, Korban Kini Tak Hanya Siswa Sekolah

13 Oktober 2025   13:04 Diperbarui: 13 Oktober 2025   13:04 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sumber: pexels

Dalam satu pekan terakhir, kasus keracunan yang diduga berasal dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali melonjak di sejumlah daerah. Data dari Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menunjukkan lebih dari seribu orang menjadi korban baru, dengan sebaran kasus terbesar di Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan.

Berbeda dari kasus sebelumnya, kini korban tak hanya berasal dari kalangan siswa sekolah dasar, tetapi juga guru, balita, ibu hamil, dan anggota keluarga yang ikut mengonsumsi makanan MBG yang dibawa pulang.

Penyebab dan Pola Penyebaran

Menurut laporan, sebagian besar kasus terjadi karena masalah kebersihan dan pengawasan mutu di dapur penyedia MBG. Makanan yang disimpan terlalu lama, suhu penyimpanan yang tidak sesuai, serta proses distribusi yang tidak higienis menjadi faktor utama dugaan penyebab keracunan.

Ahli mikrobiologi Universitas Gadjah Mada menjelaskan bahwa keracunan makanan berbeda dengan alergi. Keracunan biasanya disebabkan oleh kontaminasi bakteri atau toksin yang menimbulkan gejala seperti mual, muntah, dan diare beberapa jam setelah makanan dikonsumsi.

Dampak dan Respons Publik

Lonjakan kasus ini menimbulkan krisis kepercayaan masyarakat terhadap program MBG. Banyak orang tua mulai ragu untuk membiarkan anak-anak mereka mengikuti kegiatan makan bersama di sekolah. Beberapa sekolah bahkan menunda pelaksanaan MBG sambil menunggu hasil pemeriksaan dari dinas kesehatan.

JPPI menilai masalah ini bukan sekadar kesalahan teknis, tetapi menunjukkan kegagalan sistemik dalam pengawasan program. Mereka mendesak pemerintah untuk menghentikan sementara operasi dapur MBG, melakukan audit independen, serta memperketat standar kebersihan makanan.

Langkah Pencegahan

Agar kejadian serupa tidak berulang, pemerintah disarankan untuk:

1. Melakukan pemeriksaan rutin pada seluruh dapur penyedia MBG.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun