Bisnis kuliner memiliki peluang besar untuk berkembang. Meskipun beberapa bisnis memiliki produk yang sama untuk dijual, tetapi pelanggan tetap akan datang sama besarnya setiap harinya untuk masing-masing bisnis kuliner.
Itulah yang kita lihat setiap harinya pada kedai kopi. Meskipun dalam satu wilayah terdapat lebih dari 5 kedai kopi, tidak pernah bukan kita melihat kedai tersebut sepi pengunjung? Terlebih ketika malam hari.
Hal tersebut pasti membuat kamu, terlebih yang gemar memasak pada umumnya dan khususnya yang memiliki ketertarikan akan kopi, ingin mencoba bisnis kuliner, bukan? Namun, karena sebelumnya belum pernah memulai bisnis, pasti kurang paham kan bagaimana membangunnya? Apa tips dan triknya?
Di sini, akan dibahas mengenai 5 tips memulai bisnis kuliner untuk pemula. Yuk, langsung disimak untuk dipelajari!
1. Buat Bisnis yang Dibutuhkan Pasar
Jenis kuliner apa yang ingin kamu ciptakan? Masakan jenis apa yang kamu kuasai? Nasi telur? Apa bedanya dengan nasi telur lainnya? Boba? Apa bedanya dengan berbagai macam boba di luaran sana?
Cari perbedaan dari bisnis yang ingin kamu bangun. Namun, tetap perhatikan apa yang dibutuhkan oleh pasar. Apa yang biasanya dicari oleh pelanggan. Pelanggan pasti ingin makanan dengan cita rasa lezat, tetapi harga tetap terjangkau. Nah, bagaimana cara menyiasati itu?
2. Ciptakan Cita Rasa yang Khas
Jika kamu sudah menemukan ide bisnis kuliner yang kamu rasa cocok untuk pasar, tes cita rasa. Hubungi keluarga, teman, atau bahkan orang asing yang kamu temui di jalan. Yang pasti, jangan sampai mereka memiliki penilaian bias terhadapmu.
Jadi, ketika cita rasa masakanmu tidak begitu lezat, biarkan mereka menjelaskan kenapa tidak lezat. Dari sini, kamu akan mendapatkan masukan dan bisa memperbaiki cita rasanya.
3. Membuat Kemasan Unik
Setelah fiks dengan jenis produk makanan yang akan dijual, sekarang tinggal memikirkan bagaimana desain kemasan. Desain kemasan ini yang harus kamu pikirkan matang-matang. Kenapa? Sebab, desain kemasan produk ini akan menjadi hal utama untuk menarik perhatian pelanggan.