Birmillah, Tabarakallah
Milan, 13 Juli 2025 --- Majelis Taklim Baiturrahman Milan kembali menggelar pengajian rutinnya pada hari Ahad (13/07) yang dihadiri oleh Penyuluh KUA Makale, Pengurus masjid dan  ibu2 jamaah masjelis taklim Milan. Kegiatan ini dimulai dengan Tadarus Al Quran yangbdipimpim oleh Ustadz Muhammad Hakim. Pangajian yang berlangsung khidmat ini menghadirkan penceramah Ustadz Muhammad Maulana Al Idrus, yang juga menjabat sebagai Penghulu di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Makale, Tana Toraja.
Dalam ceramahnya, Ustadz Maulana mengangkat tema yang sangat relevan dan mendalam, yakni: "Tiga Pilar dalam Pendidikan". Dalam penyampaiannya beliau mengatakan ada tiga potensi pada diri manusia yaitu pendengaran, penglihatan dan hati sebagai modal dalam pendidikan atau pembelajaran. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara tiga unsur utama dalam membangun pendidikan yang kokoh, yakni:
Pendidikan Tauhid, mengenal Allah sebagai pencipta. Pendidikan tauhid sebagai inti ajaran Islam yang harus ditanamkan sejak dini, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat, agar selalu menjaga sholatnya atau tidak menyekutukan Allah. Dalam pendidikan tauhid terutama kita harus menghindari syirik besar dan syirik kecil agar tidak mengurangi keimanan.
Pendidikan Akhlak, Ustadz Maulana menekankan bahwa akhlak merupakan cerminan dari keimanan seseorang dan menjadi kunci utama dalam membangun masyarakat yang damai, adil, dan beradab."Rasulullah SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak. Maka, pendidikan akhlak bukan sekadar tambahan, melainkan inti dari seluruh proses pendidikan Islam," ujar beliau dalam ceramahnya.
Pendidikan tentang Ilmu Pengetahuan, "Islam tidak pernah memisahkan antara ilmu agama dan ilmu dunia. Keduanya saling melengkapi dalam membentuk manusia yang cerdas, bijak, dan bertakwa," Terutama dalam dunia sekarang kita tidak bisa menghindari teknologi. Kata beliau Allah telah mengangkat derajat orang yang berilmu.
"Jika ketiga pilar ini berjalan beriringan, maka akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan beriman kuat," tegas Ustadz Maulana.
Acara pengajian ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, doa bersama, serta ramah tamah antar jamaah.
Barakallahi Fii Ilmi, Fastabiqul Khoirot
--Humas MT. Baiturrahman Milan--
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI