Mohon tunggu...
Ulil Lala
Ulil Lala Mohon Tunggu... Administrasi - Deus Providebit - dreaming, working, praying

Bukan penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tahun Baru, Kapan Mulai?

1 Januari 2021   16:18 Diperbarui: 1 Januari 2021   16:25 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matahari Terbit - Hari Baru Telah Tiba (Foto by. Ulil Lala)

Euforia pergantian tahun, baru saja usai dan keadaan kembali seperti hari libur pada umumnya. Namun ada satu hal yang selalu muncul baik sebelum maupun sesudah pergantian tahun. Pertanyaan-pertanyaan khas yang selalu dilontarkan pada setiap pergantian tahun seperti, apa resolusi untuk tahun depan? Target apa yang ingin dicapai di tahun mendatang? Mimpi apa yang ingin dikejar dan diwujudkan? Atau pertanyaan sederhana seperti, kapan mau nikah? Tentu jawabannya merupakan cita-cita, mimpi dan keinginan yang belum terwujud di tahun sebelumnya. Tapi apa perlunya punya wacanya bila memulai dengan membuat satu langkah saja tak pernah terlaksana. Alhasil setiap tahun wacananya itu-itu terus, sama saja dari tahun-tahun yang lalu.

Sebagai ilustrasi contoh adalah; saya ingin menjadi blogger yang aktif menulis, mengunggah foto karya sendiri, resep-resep masakan hasil uji coba sendiri dan lain sebagainya. Saya merasakan bahwa keinginan saya cukup sederhana, bahkan sangat biasa, karna kenginan tersebut hanya sebagai penyaluran hobi yang tidak berdampak sama sekali pada urusan finansial, malah bisa jadi butuh biaya khusus. 

Untuk merealisasikan niat saya itu, saya buat akun di kompasiana pada tahun 2014 dan faktanya tulisan pertama baru muncul di akhir tahun 2020, itupun hanya tulisan biasa saja, bulan tulisan seperti orang yang sudah profesional atau karya ilmiah seperti yang saya inginkan, mengapa demikian? Yang jelas saya punya 1001 alasan yang membuat wacana saya untuk menjadi seorang blogger tertunda atau terhenti pada langkah pertama atau tahap persiapan saja. 

Saya yakin, hal ini banyak dialami oleh hampir setiap orang, pada kondisi yang tak diprediksi sebelumnya membuat orang mulai berjalan melenceng meninggalkan rel untuk mencapai perwujudan rencana yang sudah ditetapkan. Alasan kesibukan menjadi alasan yang paling banyak dan paling masuk akal.

Di sini saya ingin membagikan tips atau beberapa cara, bagaimana kiat mewujudkan wacana yang ada baik di tahun baru atau pada saat sebuah gagasan baru muncul.

  1. Tetapkan target realistis yang ingin dicapai. Jangan membuat target yang terlalu tinggi atau muluk-muluk yang tidak relevan dengan situasi dan kondisi diri sendiri. Membuat target yang terlampau tinggi akan membuat orang sudah merasa "lelah" duluan bahkan sebelum memulai untuk membuat rencana-rencana pendukung.
  2. Mulai membuat perencanaan dan analisis tentang target yang ingin dicapai dengan membuat daftar pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang kekuatan yang dimiliki, kelemahan yang bisa mengganggu, kesempatan yang bisa diraih, ancaman-ancaman yang mungkin ada dan bisa muncul untuk menggagalkan pencapaian target. Dengan begitu bisa membuat perencanaan menuju target dan pastikan punya rencana cadangan.
  3. Mulai bergerak dari untuk mengejar target dari hal yang paling sederhana dan mudah. Mulailah melakukan tindakan nyata yang benar-benar merupakan usaha untuk mencapai target yang ditetapkan, bukan sebatas pembuatan rencana saja.
  4. Tetap fokus. Hal yang paling dapat mengalihkan perhatian atau fokus pada target adalah ketika dijumpai kesulitan di tengah-tengah perjalanan mengejar target. Ketemu jalan buntu istilahnya, pertanyaannya hanya ada dua, mau berhenti atau lanjut?
  5. Berserah kepada Tuhan untuk hasil akhirnya. Ingatlah bahwa manusia itu perencana dan untuk segala sesuatunya Tuhanlah yang punya kuasa untuk menentukan hasil akhir. Dengan begitu diharapkan bahwa bila target tak tercapai tidak membuat kecewa dan patah semangat dan bila berhasil tidak menjadikan kita sombong.

MULAI. Untuk menaiki sepuluh anak tangga bukankah harus dimulai dari anak tangga pertama? Kesalahan fatal yang utama dan yang paling banyak dilakukan oleh kita sendiri adalah enggan untuk mulai melangkah, salah satu faktornya dalah bahwa wacana yang dibuat di awal tahun ini cenderung membuat orang menunda, karena berpikir masih ada rentang waktu yang cukup panjang, yaitu 11 bulan mendatang dan tahu-tahu waktu satu tahun sudah hampir habis lagi. ujung-ujungnya dipertanyakan lagi, "Sudah tahun baru, kapan mau mulai?" Diperlukan tekad yang cukup kuat dan keseriusan untuk memulai sesuatu. Ingatlah bahwa bukan rencana yang hebat yang bisa membuat target tercapai tapi MULAI melakukan sesuatu yang nyata yang bisa mengarahkan langkah dalam pencapaian target.  

Selamat mencoba !

Untuk kita semua, saya juga ingin mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU 2021, semoga tahun ini membawa bekah kesehatan, rejeki, kekuatan dan keselamatan untuk kita semua. Amin.

Foto by. Ulil Lala

Lokasi : Puncak Gunung Telomoyo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun