Mohon tunggu...
Muhammad Ulil Abshor
Muhammad Ulil Abshor Mohon Tunggu... Penulis - Advokat // Konsultan Hukum

Update tiap Jumat pagi (kalo tidak berhalangan)

Selanjutnya

Tutup

Politik

204 Juta DPT Pemilu 2024 Diretas, Jimbo Minta Tebusan 1,2 Miliar?

1 Desember 2023   14:51 Diperbarui: 1 Desember 2023   15:35 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dulu sempat viral nama Bjorka yang berhasil meretas salah satu situs pemerintah. Sekarang muncul lagi nama baru, Jimbo.

Jimbo adalah nama anonim dari seorang hacker yang telah berhasil meretas website KPU dan telah mencuri data DPT Pemilu 2024 yang berjumlah 204 juta orang.

Data tersebut meliputi NIK, NKK, Nomor KTP, paspor (bagi WNI di luar negeri), nama lengkap, ID TPS, jenis kelamin, TTL, status perkawinan, alamat lengkap, dan masih banyak lagi.

Setelah ditelusuri ternyata benar. Postingan itu memang ada di salah satu forum hacker yang tidak bisa kita akses sembarangan. (Minimal pake VPN)

Pihak Media Narasi juga telah memverifikasi bahwa data-data tersebut memang valid. Bahkan ter-update. Artinya, data tersebut benar-benar murni dari website KPU.

Meski terkesan ada konspirasi di dalamnya. Jimbo memberi pernyataan kepada Tim Narasi bahwa tindakan itu semata-mata karena uang, tidak untuk tujuan lain.

Jimbo menambahkan bahwa SDM di Indonesia, khususnya di pemerintahan kurang begitu paham tentang cyber scurity. Dan yang paling memalukannya lagi, Jimbo mendapatkan akses ke website KPU berkat kebodohan orang dalam yang terkena phising.

Di dalam postingan tersebut, disebutkan bahwa mahar untuk database tersebut adalah 2 BTC atau setara 1,2 Miliar, atau uang 74ribu USD, atau 68ribu Euro.

Jimbo juga memberikan akses 500 ribu database gratis kepada siapa pun yang ingin mengunduhnya. Termasuk para pinjol-pinjol yang gemar sekali berburu file-file semacam ini.

Di forum tersebut, Jimbo juga memberikan update terbaru soal Website KPU. Katanya, kpu.go.id sekarang akan melakukan restorasi terhadap database agar data DPT yang diretas dinilai tidak valid jika divalidasi.

Kami pun awalnya agak ragu dengan database Jimbo ini, tetapi setelah kami melakukan beberapa validasi terhadap NIK hasil retasan Jimbo ke cekdptonline.kpu.go.id, hasilnya adalah VALID.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun