Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Jumlah Jam Tidur Anak (Balita) yang Ideal

22 Juni 2016   13:06 Diperbarui: 22 Juni 2016   16:25 1781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Emang ada ya jumlah ideal untuk jam tidur anak? Bukannya anak akan tidur juga kalau sudah mengantuk? Biarin aja tidur larut toh bangunnya siang ini kok, its OK! Atau terkadang ada yang mengeluhkan anaknya hanya tidur siang untuk waktu tidak lebih dari 30 menit. So, Moms, seberapa pentingkah jumlah jam tidur ideal bagi anak?

Aku sendiri sebelum menikah sudah sangat disiplin untuk beberapa hal salah satunya mengenai jam tidur. Pulang kantor sampai kosan jam 6 sore, sholat maghrib mengaji sambil tunggu isya dan lalu sholat setelahnya akupun bersiap untuk tidur, ya jam 19.30 WIB jam maksimal untuk tidur dan aku akan bangun kembali di jam 3 dini hari, begitu seterusnya sampai detik ini. Setelah menikah suami adalah orang pertama yang merasa heran, masak sih jam setengah delapan sudah harus tidur? Aku iyes, kalau kamu masih mau ngapa-ngapain silahkan tapi jangan di kamar dan masuk saja ketika mau tidur, dan tak disangka akhirnya doi ikut kebiasaan aku.

Lalu kami mempunyai anak-anak. Awalnya aku nggak pernah sih punya prinsip semacam modern parenting harus begini begitu. Semua aku jalani sesuai yang aku mampu saja. Namun kebetulan untuk jam tidur seperti yang aku bilang di atas bahwa dari zaman sendiri ya sanggupnya jam segitu hehehe. Alhasil kedua anak kami paling lama jam 19.30 WIB sudah pulas, bahkan jam 19.00 WIB mereka akan mengajak kami tidur, "Amii bobok yuk". Atau sebelum bisa berkomunikasi anak-anak akan menunjuk kamar untuk segera masuk dan tidur.

Lucunya beberapa tetangga termasuk Pak RT merasa kesulitan untuk menemui kami, hahahha. Rata-rata tetangga kami semuanya pekerja dan baru akan bisa menyampaikan ini itu setelah isya atau jam 8 malam. Sementara pada jam-jam tersebut rumah kami sudah gelap dan sepi kriiik...kriiik dan tak sedikit yang beranggapana kami belum tiba di rumah padahal kami sudah ke alam mimpi hahha. Bahkan bisa jadi aku sudah bangun untuk kedua kalinya untuk membuatkan susu anak-anak tetapi tetangga masih rame akan suara canda anak-anak mereka.

Saat membaca sebuah referensi tentang jam tidur anak, maka aku merasa bersyukur nggak perlu repot-repot nerapin kebiasaan ini itu hanya untuk urusan tidur, semua berjalan karena sudah kebiasaan emaknya bukan karena sebuah ilmu parenting yang di dapat di kelas berbayar hehe. So, Mom, cek yuk apakah jumlah jam tidur anak kita sudah sesuai dengan umurnya dan apa pengaruhnya untuk kehidupan mereka.

Menurut dokter anak kami, ternyata tidur itu merupakan salah satu rangsangan bagi pertumbuhan otak anda, saat itu aku sedang menanyakan kenapa ya dok kalau tidur meski di ruangan ber-AC anakku bagian kepalanya basah oleh keringat? Nah ternyata, Mom, saat tidur inilah otak anak-anak berkembang jadi mereka bekerja so wajar aja kepala anak basah oleh keringatnya. Saat tidur jugalah diproduksi hormon pertumbuhan memulihkan tubuh karena sudah capek bermain, memperbaiki sel-sel tubuh, membangun otot dan jaringan pendukung lainnya.

Sementara itu produksi hormon ini sangat dipengaruhi oleh cahaya karenanya produksi hormon akan lebih banyak pada malam hari. Penelitian juga telah membuktikan bahwa tidur bisa membuat kita lebih relaks, meningkatkan kecerdasan, kewaspadaan bahkan menjadikan kita lebih baik dalam mengambil sebuah keputusan. Tidur siang bagi bayi dan anak memang dibutuhkan sesuai dengan usianya, bila sudah mulai memasuki usia 2-3 tahun maka usahakan porsi tidur siangnya tidak sebanyak masih bayi sehingga anak-anak mempunyai jumlah jam tidur malam yang cukup untuk perkembangan otaknya. Karenanya, biasakan, Moms, kalau sudah kelamaan tidur siang biasanya jam tidur malamnya akan mundur.

Rekomendasi jumlah jam tidur bagi anak-anak dalam 24 jam sesuai rekomendasi American Academy of Sleep Medicine adalah sebagai berikut:

  • Usia 4 bulan - 1 tahun : 12 - 16 Jam
  • Usia 1 - 2 tahun            : 11 - 14 Jam
  • Usia 3- 5 tahun             : 10 - 13 Jam
  • Usia 6 - 12 tahun          : 9 - 12 Jam
  • Usia 13 - 18 tahun        : 8 - 10 Jam

Sumber Poto : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10154414978355209&set=a.10151285934840209.476477.591225208&type=3&theater
Sumber Poto : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10154414978355209&set=a.10151285934840209.476477.591225208&type=3&theater
Nah gimana, Moms? sudah cukupkah waktu tidur anak Anda? Alhamdulillah kalau merujuk ke rekomendasi tersebut anak-anak ku masuk standarnya, Kanda usia 39 bulan saat ini hanya tidur siang 1 kali selama 2 sampai 3 jam, sedangkan tidur malamnya mulai jam 19.30 dan bangun di jam 5 pagi jadi kalau di totalkan jumlah jam tidur Kanda adalah 11 jam, sedangkan Kayama saat ini berusia 18 bulan jam tidur siangnya masih ada 2 kali yaitu jam 10 pagi sampai jam 12 trus nanti tidur lagi jam 2 sampai jam 4 sore ditambah jam tidur malamnya total nya adalah 12 jam. Dan karena memang jam tidur malam itu sudah rutin jadi meski terkadang anak-anak bangunnya jam 6 sore tetap saja jam 19.30 mereka mengajak masuk kamar paling mundur jadi jam 20.00 tidur malamnya. Dan karena jumlah jam tidurnya cukup di pagi hari mata mereka akan terbuka sendiri, nggak butuh tenaga ekstra buat bangunin dan mendukung banget buat aku yang harus bekerja sehingga urusan bangun tidur bukanlah sebuah masalah bagiku.

Tidur cukup diyakini akan bermanfaat bagi anak, terutama untuk meningkatkan daya ingat mereka. Sebaliknya tidur yang kurang membuat anak-anak akan susah konsentrasi, bisa diperhatikan loh, Moms, anak-anak kalau jam tidurnya kurang ketika kita ajak naik kendaraan belum apa-apa biasanya sudah less..tertidur, atau anak akan rewel dan ketika bangun pagi harus nah ini beberapa ciri anak kurang mendapatkan jumlah jam tidur yang cukup, Moms.

Nah dari beberapa artikel yang dibaca, ini ada beberapa tips yang bisa Moms lakukan supaya anak-anak mendapat jumlah jam tidur yang cukup dan beberapa hal sudah aku lakukan dengan sendirinya:

  1. Konsisten pada Jam tidur
    Jadi kita harus membiasakan mereka tidur pada jam tertentu yang kita inginkan, seperti aku kalau malam ya selalu di jam 19.30 sudah harus masuk kamar, kalau jam tidur siangnya juga begitu selalu aku buat konsisten sehingga menjadi kebiasaan buat anak-anak. Saking konsistennya ada kalanya di hari libur aku ingin mereka bangun siang yang ada apa? Jam lima pagi sudah membangunkan aku seperti hari-hari biasa hehehehe.
  2. Ciptakan Kegiatan Menyenangkan
    Aku hanya akan bernyanyi dan berjoget ketika menjelang tidur jadi terkadang sebagian besar yang mendorong anak-anak untuk masuk kamar hanya karena ingin menyaksikan maminya show, hahahha 
  3. Jangan Ada Aktivitas Lagi
    Maksudnya begitu anak kita ajak ke kamar maka orang tuapun wajib menghentikan segala aktivitasnya karena terkadang kalau aku tanya ke teman-teman apa yang membuat anak mereka tidur larut maka jawabannya karena mereka juga masih melakukan beberapa hal.
  4. NO Gadget
    Masuk kamar dengan gadget aku masih lakukan, namun begitu tubuh mendarat di kasur aku akan meminta mereka matikan handphone-nya, merengek sih tapi harus tegas bahwa sekarang waktunya tidur. Hasilnya saat ini ketika mereka aku ajak tidur maka anak-anak sendiri yang akan mematikan gadget maminya.
  5. Biasanya untuk menunjang kesehatan maka sebaiknya menjelang tidur dilarang memberikan susu karena khawatir merusak giginya atau makan malam menjelang tidur juga bisa membuat anak tidak nyaman berakibat berkurangnya jam tidur malam. Sejauh ini makan malam anak-anak di jam 4 sore tapi urusan susu masih tidak sesuai teori malah menjelang tidur keduanya meminta susu, hehehe.
  6. Suasana Kamar yang Nyaman
    Usahakan tidur dalam kedaan minim cahaya dan sejuk sehingga anak-anak akan lebih nyenyak
  7. Jangan Jawab Panggilannya
    Nah terkadang ketika sudah membaca doa anakku masih belum mau memejamkan matanya, dia akan memanggil aku, "Mami..mamiii." So, Moms, jangan dijawab seketika. Berpura-puralah tak mendengarnya dan ketika dia sudah tak memanggil biasanya dia sudah tidur, heheh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun