Ketika Bank Menuntut Itikad Baik Nasabah Tanpa Memberikan Hak Nasabah

ITIKAD BAIK VS HAK NASABAH

Kasus Nasabah Priorita BRI sudah luas diberitakan oleh media massa, sebagai nasabah tentu hal ini menjadi kasus yang patut kita pelajari bersama. Adalah Indah Harini yang saat ini menuntut BRI sebesar 1 Triliun atas dugaan salah transfer sebesar 32M dua tahun silam.

Bagi pemangku kebijakan seharusnya kasus Ibu Indah bisa dijadikan bahan untuk memperbaiki sistem perbankan saat ini, apalagi saat ini Pak Erick Tohir jadi menteri BUMN rasanya layak menjadi perhatian supaya tidak ada lagi kasus salah transfer yang ujungnya merugikan nasabah bahkan berujung penjara, ampun!Saya jadi teringat ketika saya salah transfer, sayapun panik! 

Lalu saya melaporkan ke bank dan jawabannya 'Pihak bank hanya bisa memproses laporan salah transfer namun tak bisa menjamin uang balik karena ini sangat tergantung kepada itikaf baik si penerima'

Mendengar penjelasan Mbak CS sayapun lemas, selemah inikah nasabah? Bank nggak menjamin kelalaian nasabahnya? Bank nggak bisa melakukan apa-apa? 

Lantas hanya Allah tempat memohon semoga si penerima adalah orang baik, lucky me si penerima mengembalikan uangku. Apakah hanya itikad baik yang dibutuhkan? TIDAK! Sipenerima meminta bukti kepada saya, lalu saya serahkan bukti nya barulah si penerima mengembalikannya.

Lalu kenapa BRI masih mempertanyakan kenapa Bu Indah belum mengembalikan dana? JELAS karena bukti yang diminta Bu Indah belum dipenuhi BRI, bukti bahwa salah transfer, bukti yang jelas itu dana dari siapa, mau kirim ke siapa?

Salah transfer yang saya lakukan karena saya salah klik huruf di list daftar transfer, so kesalahan seperti apa yang dilakukan BRI ketika mentransfer ke Bu Indah inilah yang belum dijelaskan, jadi wajar sebagai penerima Bu Indah curiga? Iya kalau benar salah transfer? Kalau hanya modus money laundry gimana? Soalnya banyak kasus salah transfer adalah dana siluman yang biasa nya bs dinikmati orang dalam bank, who knows ya kan?

ITIKAD BAIK IBU INDAH HARINI

Created by uli - Itikad Baik Vs Hak

Kasus salah transfer kali ini menarik perhatian saya karena jumlahnya yang fantastis 32M, siapa yang salah transfer pasti tau banget paniknya ya kan? Nah anehnya BRI baru heboh setelah 11 bulan dana tersebut masuk ke akun ibu Indah. Nggak masuk akal kan? 

Temanku yang kerja jadi teller suka curhat setiap hari ada saja yang dia tombok karena ada selisih. Lantas 32M nggak ketahuan selisih gimana ceritanya sih pak Erik? Jangan kalah sama abang yang jualan brambang ah, apakah sistem BRI tak bisa membaca selisih diatas 1M *LOL*