Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

22 Mei Bertepatan dengan Nuzulul Qur'an, Akankah Tour Jihad tetap Berlangsung ?

21 Mei 2019   09:17 Diperbarui: 21 Mei 2019   09:18 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber Tribunnews.com

Sebagai orang yang beriman, tentu ada kewajiban di bulan Ramadhan ini untuk mengajak masyarakat menentang dan melawan provokator pemilu yang menodai Bulan Suci Ramadhan dan membuat ibadah puasa menjadi tidak khusyuk. 

Mengajak masyarakat untuk ikut menjaga dan mengawal kerja KPU dari kelompok--kelompok radikal dan perusuh. Para tokoh-tokoh yang berada di kubu 02 agar segera sadar, perilakunya telah mengoyak kesucian Ramadhan karena telah menggerakkan kerusuhan di negeri ini.

Reaksi Masyarakat

Masyarat tentu ikut gelisah dan amarah terhadap gerakan kelompok perusuh yang mengganggu ibadah puasa Ramadhan . Hendaknya masyarakat saling mengingatkan untuk tidak terpancing dan ikut-- ikutanme nyebarkan isu--isu kerusuhan apalagi ikut aksi turun ke jalan .

Baca Juga: Amatan Intelijen, Teroris Berpotensi Susupi Aksi Kubu Prabowo 22 Mei

Ketegasan TNI/ Polri dalam hal menjaga kemanan dan ketentraman yang mencegah, menangkap, dan menumpas kelompok perusuh harus diapresiasi. Dukung mereka sepenuh hati karena merekalah garda terdepan untuk soal keamanan dan ketertiban . Dukungan mengalir dari seluruh komponen bangsa di seluruh Indonesia.

Dan ingatlah 22 Mei adalah 17 Ramadhan dimana dikampungku kami akan sibuk memasak opor ayam dan aneka jenis kue untuk diantar ke Masjid, malam 17 Ramadhan mari ramaikan mesjid seperti bulan Ramadhan lainnyakita akan mengaji sampai datangnya dini hari.

17 Ramadhan

"Bulan Ramadhan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)." (Qs Al Baqarah: 185). Semasa hidupnya Rasulullah juga menyambut 17 Ramadhan dengan lebih banyak membaca Alqur'an karenanya bila kita tak mampu meniru apa yang dicontohkan Rasul, paling tidak kita berdiam diri di rumah jangan turun ke jalan yang bisa mengakibatkan kerusakan bagi orang lain dan diri sendiri.

17 Ramadhan dikisahkan juga adalah bertepatan dengan menuju kemerdekaan negeri kita, sungguh tak pantas bila kita kotori apa yang sudah diperjuangkan para pendahulu kita, negeri ini kita dapat dengan mengorbankan banyak jiwa pahlawan karenanya mari kita jaga keutuhan negeri ini, tolak perusuh dan provokator yang akan memecah persatuan kita.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun