Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ternyata Takjil Favorit ala Balita Cukup Sederhana

17 Mei 2018   19:52 Diperbarui: 17 Mei 2018   20:02 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap 1 Ramadan perusahaan tempat ku bekerja selalu memberi libur untuk menikmati puasa pertama bersama keluarga, dan Ramadan kali ini berasa benar manfaatnya karena ini adalah puasa pertama Kanda anak pertama ku yang sudah berusia 5 Tahun 2 bulan. Dan Alhamdulillah hari bisa berpuasa hingga pukul 1 siang.

Sebelum menikah urusan memilih Takjil untuk pembuka puasa biasanya aku lakukan sembari ngabuburit, dulu aku kos di daerah Bendungan Hilir (Benhil), tahu dong disana adalah salah satu pusat jajanan Takjil terlengkap, sudah buka sejak pukul 2 siang dan akan padat menjelang berbuka. Apalagi daerahnya dekat pula dengan perkantoran jadi memang klop banget untuk anak kos seperti aku hunting takjil di sana.

Takjil yang selalu aku rindu itu adalah Sonop Pisang, alias kolak pisang tanpa santan. Biasanya sih mamak yang memasakkannya untuk ku, namun sejak menikah aku memasaknya sendiri.

Tadi pagi aku sudah ke pasar membeli pisang kepok, kemudian didihkan air masukkan pisang, cengkeh, kayu manis, garam, gula merah , daun pandan. Masak hingga pisang matang dan aroma cengkeh kayu manis sudah tercium, ehm...takjil satu ini mampu mengantar rindu ku akan rumah orang tua ku.

TAKJIL ALA BALITA

Sejak sahur anak ku snagat bersemangat, dia menyantap menu sahur sampai habis, susu coklat hangat satu gelas dan air putih sebagai penutup sahur nya. Setelahnya berangkat ke musholla melaksanakan sholat shubuh berjamaah, lalu bersama teman-temannya menikmati sunrise di halaman rumah. Sesekali aku memangilnya , mengingatkannya agar tidak terlalu aktif, tapi dia meyakinkan ku bahwa dia akan kuat 'emang aku baby?".

Akhirnya rengekan meminta berbuka tiba di pukul 09.15 Wib dan aku membujuknya supaya menahan sampai jam 12 ternyata kantuk menyerangnya akhirnya dia pun tertidur hingga nyaris pukul 1 siang. Begitu bangun dia menagih waktu berbuka yang sudah lebih 1 jam dari yang dijanjikan 'mami, kenapa enggak bangunkan aku, aku jadi terlambat buka puasa'.

Dan pagi hari memang sudah ada obrolan dengan Kanda bahwa dia ingin di belikan jajanan untuk berbuka nanti. Di kepalanya membayangkan betapa nikmat kalau saat berbuka nanti ada permen, ada minuman dengan es yang banyak dan lalu yogurt kesukaannya.


Ah rupanya sesederhana itu menu takjil buat balita, bahkan kolak pisang yang menggodaku tak mampu membuat dia bergeming 'itu bukan bukaan anak kecil, kolak itu untuk orang dewasa mami', begitu dia merayuku. Well mom's begitulah takjil untuk balita ternyata cukup ajak ke mini market terdekat dan biarkan mereka memilih jajanan apa yang diinginkannya menyambut beduk maghrib nanti.

Akupun mengajak Kanda ke minimarket terdekat, dia berlari mendekati meja kasir, mencari permen yang sudah dibayangkannya sedang sahur tadi, berlari lagi ke rak minuman dan membeli minuman jeruk kesukaannya.

Malam ini Kanda kembali merequest takjil untuk esok hari masih ada yogurt, minuman orange, es krim dan chiki saja. Jadi enggak perlu pusing deh mikirin takjil nya , gampang aja kan cukup ajak ke minimarket dan rasanya semua takjil yang diinginkannya ada di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun