Mahasiswa KKN UIN Walisongo ajarkan mengaji kepada anak TPQ Madin Miftahul Huda Semarang yang melaksanakan pengabdian di Dusun Semondo melaksanakan salah satu program mengajar mengaji sebagai salah satu upaya membangun masyarakat cinta Al-Qur'an.
Kegiatan mengaji ini dilaksanakan setiap hari dari hari Senin sampai dengan Sabtu. Kegiatan rutin ini dilaksanakan setiap ba'da Ashar dan ba'da maghrib. Untuk  ba'da Ashar materi yang diberikan adalah belajar membaca Al Qur'an sedangkan pada ba'da maghrib sendiri yang diajarkan adalah materi keagamaan seperti Sejarah Islam, akidah akhlak serta Fiqih.
Bagi Santri kelas akhir diwajibkan juga menghafal surat-surat pilihan. Seperti surah-surah dalam juz 30 serta surah pilihan seperti Surah Yasin dan Surah Waqiah. Mengenalkan Al Qur'an dan pendidikan Agama Islam sejak dini penting dilakukan untuk menumbuhkan cinta terhadap Islam.
Ibu Saroh selaku salah satu ustazah yang mengajar di TPQ Miftahul Huda menuturkan "Penting untuk mengajarkan Al Quran kepada anak sejak dini agar setelah dewasa anak tidak terbata-bata penting untuk selalu berpegang dengan Al Qur'an.
Beliau menambahkan "selain belajar Al Quran anak-anak juga dibekali pendidikan akhlak agar tidak hanya pintar tetapi anak juga memiliki perilaku luhur".
TPQ Miftahul Huda ini telah dirintis sejak tahun 1990an ini tidak hanya mengajar anak-anak di dusun Semondo, tetapi juga beberapa anak-anak di desa lain di Kelurahan Mondoretno.
Jazila salah satu peserta KKN menuturkan "Saya sangat senang dapat berbagi ilmu yang dimiliki kepada anak-anak di dusun semondo"
"Semoga apa yang kami ajarakan dapat memberikan manfaat kepada anak-anak sekitar dan semoga dapat memotivasi anak-anak untuk lebih giat dalam menunyut ilmu dan belajar" pungkasnya.
Penulis: Arfa RosyidaÂ