Mohon tunggu...
Ulfa Nurkaromah
Ulfa Nurkaromah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa INISNU TEMANGGUNG

Hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Nilai Agama pada Anak Usia Dini

23 Januari 2023   14:57 Diperbarui: 23 Januari 2023   15:01 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Strategi Nilai Agama pada AUD 

Ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan nilai-nilai agama dan moral pada anak usia dini, antara lain:

Menumbuhkan Cinta Allah SWT

Salah satu cara untuk membimbing anak-anak kepada iman yang benar adalah dengan mengajarkan mereka untuk mencintai Allah. Pelatihan ini harus dilakukan pada tahap awal. Saat itulah mereka mengenal ciptaan Tuhan (manusia, hewan dan tumbuhan) yang paling dekat dengan mereka. Selain itu, juga perlu mencari hubungan antara mereka dan Sang Pencipta, pemilik keagungan, dermawan dan dermawan. Dengan wujud seperti itu, anak pasti akan mencintai Allah (Rajih, 2008:

87-88) Strategi penanaman nilai-nilai agama dengan mencintai Tuhan dan segala ciptaannya menciptakan anak yang penuh cinta, sehingga perkataan dan perbuatannya menyenangkan dan menjadi orang yang berguna bagi orang lain. Ciptakan rasa aman

Keamanan dan ketenangan pikiran adalah kebutuhan dasar yang selalu dirindukan oleh anak-anak. Ketika dia sakit dan menangis, dia menunggu ibunya bangun dan begadang semalaman untuk berada di sisinya dan menghangatkannya jika dia mau. Kebutuhan akan rasa aman tidak hanya disebabkan oleh lingkungan keluarga, tetapi juga sekolah dengan segala fasilitasnya dan lingkungan tempat tinggal turut andil dalam menciptakan rasa aman anak. Ketika seorang anak merasa aman dan nyaman di rumah atau di sekolah, mereka akan segera belajar atau menerima contoh positif dari orang tua atau guru.

Cium dan peluk anak-anak

Mencium seorang anak dapat memenuhi kebutuhan akan kasih sayang. Rasul SAW bersabda bahwa penting untuk mencium anak lebih sering karena setiap ciuman adalah satu derajat di surga dan jarak satu derajat ke derajat berikutnya adalah lima ratus tahun. Jika seseorang mencium anaknya, Allah mencatat baginya satu kebaikan. Jika Anda membuat anak-anak Anda bahagia, Tuhan akan membuat Anda bahagia di hari kiamat. Ketika dia mengajarkan Al-Qur'an, dia akan diselimuti cahaya pada hari kiamat, sehingga wajah penghuni surga menjadi cerah dan berseri-seri (Mansur, 2011:306). Selain berciuman, berpelukan juga merupakan bentuk kasih sayang yang sangat diperlukan bagi anak. cinta tanah air

Salah satu strategi untuk mengembangkan nilai moral dan agama pada anak usia dini adalah dengan menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini. Rasa cinta tanah air ini dapat ditanamkan kepada anak-anak melalui kegiatan seremonial. Kegiatan upacara memiliki bendera merah putih yang harus dihormati. Yang juga menarik bagi anak-anak adalah lagu Garuda Pancasila dan lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama pada upacara tersebut. Slogan Cinta Tanah Air merupakan fatwa dan jargon asli dari KH Hasyim Asy'Ari, pendiri NU, jargon ulama Indonesia cinta tanah air, yang tidak dimiliki ulama di negara manapun, termasuk Timur Tengah. Cinta tanah air KH Hasyim Asy'ar adalah bagian dari keimanan kepada Tuhan. Slogan para ulama Indonesia membuktikan bisa mempersatukan rakyat Indonesia di masa perang kemerdekaan. Karenanya pertahanan bangsa dan semua yang menyertainya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun