Mohon tunggu...
Ujiani
Ujiani Mohon Tunggu... Lainnya - Hari ini harus lebih baik dari hari kamrin

Man yasro yahzud

Selanjutnya

Tutup

Money

Persaingan Bisnis Sepeda di Masa Pandemi Covid-19

20 Agustus 2020   06:44 Diperbarui: 20 Agustus 2020   09:13 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tren sepeda yang saat ini menjadi semakin menjamur di Indonesia. Tidak terlepas adanya covid-19 yang masuk ke Indonesia menjadikan pilihan olahraga yang paling di minati oleh masyarakat Indonesia. Bahkan yang dari dulu orang tidak hobi bersepeda menjadikan senang, dan tidak sedikit masyarakat yang setiap pagi bahkan malam melakukan bersepeda.

Adanya tren tersebut menjadikan pebisnis sepeda bisa mendapatkan keuntungan beberapa persen dari biasanya, dikarenakan sepeda sekarang banyak dicari oleh banyak kalangan masyarakat.

Nah, terlepas dari tren sepeda saat ini apa yang menjadi persaingan bisnis sepeda?

1. Setiap merek sepeda sudah memiliki porsinya masing-masing terkait dengan kekurangan dan kelebihannya serta konsumennya.
2. Harga yang ditawarkan menjadi poin penting karena disaat Pandemi tidak sedikit orang yang pemasukannya sedikit dan lebih memilih sepeda yang tidak terlalu mahal.
3. Model dan variasi sepeda yang menjadikan persaingan antar pebisnis semakin tinggi.
4. Adanya pernak pernik sepeda yang menjadikan beberapa online shop bisa menjual pernak pernik tersebut.
5. Adanya persaingan penjualan sepeda secara lokal maupun ekspor ke berbagai negara.


Terkait dengan promosi pebisnis sepeda melakukan promosi dengan memanfaatkan teknologi digital, dengan melakukan iklan di media sosial ataupun di beberapa aplikasi bisnis maupun e-commerce. Dengan demikian, penjualan sepeda menjadi semakin luas di seluruh wilayah Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun