Saat ikutan Kompasiana trip, masing-masing peserta dibekali uang saku yang hitungannya gak akan bikin sengsara deh. Demikian pula saat perpartisipasi di acara nangkring, biasanya diberi uang saku yang hitungannya selalu ada lebih jika dikomparasi dengan ongkos angkutan umum. Kemarin saja peserta webinar bareng Bank Indonesia dikasih souvenir berupa saldo gopay. Gak baik gimana coba?
Kalau mau serius mencari uang di Kompasiana, ada blog competition yang rutin digelar Kompasiana. Hampir tiap bulan selalu saja ada blog competition di sini. Jujur saja, saya termasuk salah satu yang rutin ikutan blog competition di Kompasiana ini. Bukan hanya memburu hadiah, tapi lebih menantang diri untuk menaklukannya. Bagi saya, ketika saya menang lomba berarti level tulisan saya semakin meningkat. Soal hadiahnya, itu mah yang utama, hehehe...
Jika dihitung, saya sudah mengumpulkan sekian juta rupiah dari hadiah menang blog competition di kompasiana. Di luar itu, saya memperoleh kesempatan jalan-jalan gratis dan terakhir diganjar 24 voucher menginap di hotel berbintang. Semua gara-gara Kompasiana. Sedap kan?
Selain KRewards, Kompasiana juga punya content affiliation. Kalau yang ini gak sembarang kompasianer bisa ikutan, karena pihak kompasianer sendiri yang akan menghubungi kompasianer yang dianggap pas untuk diajak kerjasama mempromosikan brand atau institusi yang bekerjasama dengan Kompasiana. Istilahnya kompasianer pilihan itu diajak buat menjadi influencer brand yang bekerja sama dengan Kompasiana.
Berapa harga tulisan content affiliation? Hmm, membaca pengalaman beberapa teman kompasianer yang sempat bekerja sama sebagai content affiliation rasanya cukup menggiurkan. Mbak Gaganawati Stegmann sempat cerita ia dibayar satu juta rupiah buat mereview brand shampoo. Saya sendiri sempat mereview platform video streaming dan dibayar berlembar-lembar uang seratus ribuan. Ingat lho, cuma dari satu tulisan saja. Cuma itu tadi, Kompasiana punya kriteria sendiri siapa saja yang bisa direkrut lewat program ini.Â
Sebagai pengembangan dari program content marketing yang sudah ada di kompasiana, kini mereka membuat program Narativ yang mengajak kompasianer untuk terlibat menjadi influencer dalam  memproduksi tulisan sesuai pesanan brand. Melalui program Narativ ini, Kompasianer bisa mendaftar dan mengajukan diri buat jadi influencer.
Saya yakin Kompasiana sadar ada banyak penulis potensial di platform mereka yang bisa didorong buat menjadi influencer. Lagipula jumlah user yang mencapai 500 ribu lebih merupakan pasar yang potensial bagi brand untuk berpromosi. Karena itulah Narativ hadir untuk memberi peluang kepada para kompasianer untuk melangkah lebih dari sekedar menulis. "Manfaatin deh skill nulis lo buat jadi cuan," begitu kira-kira ajakan Kompasiana.
Setidaknya ada dua keuntungan kalau teman-teman kompasianer gabung di narativ. Pertama, untuk meningkatkan reputasi sebagai kompasianer yang tulisannya keren. Â Dengan bergabung di Narativ, anda naik pangkat menjadi Exclusive Writer untuk membuat konten dari campaign yang ada di Kompasiana. Keren kan? Buat saya pribadi, kalau disapprove dan dikasih job dari Narativ bisa jadi indikator kalau kualitas tulisan saya semakin baik.
Keuntungan berikutnya, tentu saja sebagai sumber penghasilan tambahan dari fee konten yang kita buat untuk kampanye di Narativ ini. Gimana, asyik kan? Nah, kalau mau gabung di Narativ, teman-teman kompasianer bisa daftar di microsite narativ Kompasiana (https://microsite.kompasiana.com/narativ) lalu arahkan ke bagian "Mari bergabung". Kemudian isi data selengkap-lengkapnya pada form yang ada disana.