Planet planet,virus,bakteri,makhluk bawah laut dlsb., Apakah adanya itu setelah manusia menemukan dan menyadari adanya ataukah sebelum anda menyadarinya (hakekatnya) semua itu sudah ada ?
Saat anda masih dalam kandungan kemudian lahir sebagai bayi anda sudah ada-tapi apakah karena anda belum menyadarinya maka lantas anda sebut anda belum ada ?
ADA "HAKIKI" VS Â KESADARAN AKAN ADA
Dari sini muncul persoalan filosofis penting:
Mana yang lebih dahulu: "Ada" itu sendiri atau kesadaran akan "Ada"?
Mana yang seharusnya dijadikan acuan realitas: keberadaan hakiki yang otonom atau kesadaran manusia yang menyadari keberadaan itu ?
Dengan demikian, kita dapat membedakan dua aspek realitas:
1. Realitas hakiki-eksistensi yang berdiri sendiri, otonom, ada dengan sendirinya, lepas dari kesadaran manusia.
2. Realitas fenomenal-keberadaan yang sudah masuk ke dalam kesadaran dan pengalaman manusia, yang biasa kita sebut sebagai fakta atau fenomena.
.........
Konsep realitas yang bersandar tidak pada pengalaman atau kesadaran manusia tapi pada eksistensinya yang otonom-sebagai dirinya sendiri-diluar manusia kita sebut "realitas hakiki"-Sedang realitas yang telah masuk kedalam kesadaran dan pengalaman manusia biasa kita sebut "fenomena" atau "fakta"
Masalahnya,dalam metafisika termasuk agama,konsep realitas itu biasa diposisikan otonom dari manusia,Beda dengan dalam sains (ilmu) fisika,sesuatu dipandang realitas bila telah masuk kedalam pengalaman manusia.Sains fisika tidak mengakui realitas yang belum hadir secara empiris-Sains fisika tidak mengenal istilah ontologi yang bersifat metafisis sebagaimana di bahas dalam filsafat
PERGESERAN PANDANGAN
Ketika peradaban ilmiah barat makin materialistik dan bermuara pada positivisme maka konsep tentang realitas pun ikut bergeser-hari ini banyak yang proklamasi bahwa realitas = sesuatu yang sudah masuk pengalaman sadar manusia.Ontologi metafisik yang eksist dalam filsafat bagi sebagian orang seolah sudah tak lagi relevan