Oleh : SULEHA
Perkembangan kemajuan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Komunikasi diera globalisasi adalah suatu keniscayaan, yang kehadirannya tanpa diundang dan masuk kedalam sendi-sendi kehidupan tanpa sekat ruang dan waktu. Akibatnya ibarat sebilah pedang, satu sisi akan bermanfaat untuk mempermudah pemenuhan kehidupan kita, tapi disisilain hal itu bisa menyayat dan menelikung serta menyandera pola tata kehidupan kita untuk menjauh dari norma, tata nilai, budaya, dan jati diri bangsa yang berlandaskan nilai-nilai agama dan ideology Pancasila yang dianut oleh Bangsa Indonesia. Hal ini karena tergerus oleh tata nilai budaya luar yang ditransfer melalui pemanfaatan teknologi informasi yang hadir dalam kehidupan kita.
Sebagai manusia yang berakal budi tentu saja kita harus berprinsif bahwa kita yang harus mengendalikan dan memanfaatkan teknologi, bukan kita yang diperbudak oleh teknologi. Dalam hal yang positif kemajuan teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk mempermudah memenuhi kehidupan kita sehari-hari. Dalam dunia pendidikan khususnya bagi seorang guru, teknologi informasi dapat bermanfaat untuk mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam memperkaya wawasan dan pengetahuan seorang guru kita bisa memanfaatkan internet untuk mencari sumber belajar. Bahkan siswa biasanya lebih dahulu memanfaatkan internet sebagai sumber belajar. Selain itu teknologi informasi bisa kita manfaatkan untuk membuat dan memanfaatkan berbagai aplikasi yang berkaitan dengan tugas guru terutama yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.
Masalahnya kegiatan pelatihan yang terkait dengan hal itu yang dipasilitasi oleh pemerintah sangat terbatas. Belum lagi guru disibukan dengan tugas mengajar dikelas yang menurut peraturan setiap guru wajib memenuhi jam tatap muka sebanyak 24 jam/minggu, sehingga banyak menyita waktu. Berbekal informasi yang diperoleh dari seorang teman, saya disarankan untuk mengikuti ” E-Training Guru Melek IT (DOGMIT)” yang dilaksanakan secara on line, sehingga kita bisa menyesuaikan dengan waktu senggang yang saya miliki.
Berbekal penguasaan IT yang alakadarnya, saya mencoba mendaftar diangkatan pertama yang dilaksanakan mulai tanggal 15 s.d 24 Mei 2017. Banyak pengalaman menarik, menantang bahkan rasa pesimis ketika menghadapi kesulitan memenuhi tugas yang diminta pasilitator. Dengan langkah tertatih-tatih hari demi hari dilalui, ahirnya dapat menyelesaikan sampai hari terakhir pelatihan, walau dengan berbagai catatan. Hanya semakin mendapat tantangan semakin pula tumbuh semangat serta motivasi untuk terus belajar, dan terus mencoba. Dengan mengikuti ” E-Training Guru Melek IT (DOGMIT)” tumbuh motivasi penulis untuk mengikuti pelatihan selanjutnya, sehingga sebagai guru saya mampu memanfaatkan IT untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang pada akhirnya dapat menigkatkan mutu pendidikan.
Semoga !
