Mohon tunggu...
Ufi Al Maghfiroh
Ufi Al Maghfiroh Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswi UIN KHAS JEMBER

Luangkan waktu untuk membaca, bukan membaca karena waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Pragmantisme

5 Juni 2020   06:18 Diperbarui: 5 Juni 2020   11:29 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Pengertian filsafat pendidikan pragmantisme

Pragmantisme berasal dari bahasa Yunani yaitu pragma yang berarti tindakan, perbuatan.  Teori menurut pragmantisme adalah benar jika membawa hasil yang dapat di aplikasikan. Pragmantisme dalam filsafat adalah aliran yang berpandangan bahwa sesuatu kebenaran yaitu sesuatu yang memiliki kegunaan di kehidupan nyata. 

B. Tokoh-tokoh aliran pragmantisme

1. John Dewey (1859-1952)

John Dewey adalah seorang filsuf dari Amerika. Menurut beliau, pendidikan sebagai kehidupan itu sendiri, sebagai pertumbuhan, suatu proses sosial, dan membangun kembali pengalaman-pengalaman.

2. Charles Sandre Peirce (1839-1914)

Menurut Pierce pragmantisme digagas sebagai teori arti, bahwa pragmantisme sebagai suatu interpretasi baru terhadap teori kebenaran. 

3. William James (1842-1910)

Willian james terkenal sebagai pemikir filsafat  pragmantisme, menurutnya pragmantisme adalah pemikiran yang mengajarkan bahwa yang benar ialah suatu yang membuktikan pada dirinya sebagai benar, dengan akibat yang bermanfaat secara praktis. 

4. Heracleitos (540-480 SM)

Heraclitos adalah seorang filsuf Yunani kuno, menurutnya perubahan di alama semesta iini tidak ada satupun yang menetap atau permanen.

SEMOGA BERMANFAAT:)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun