Mohon tunggu...
ERWIN BUNGA SAPAN
ERWIN BUNGA SAPAN Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN DAN KONTEN CREATOR

SEBAGAI DOSEN DAN KONTEN KREATOR

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manusia Toraja yang Berkarakter

12 Januari 2023   18:00 Diperbarui: 12 Januari 2023   20:39 1354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber. Foto Google

Indonesia adalah negara dengan beragam budaya dan karakter. Sehingga dalam kehidupan bernegara dan keberadaan Indonesia di tengah dunia internasional, berulang kali ditegaskan bahwa bangsa Indonesia adalah negara kesatuan yang menghubungkan berbagai kejahatan budaya dari berbagai suku dan ras di Indonesia. Bangsa Indonesia adalah tokoh budaya yang memiliki sifat toleran dan beradab. 

Penjajah Belanda yang pernah menjadi penjajah Indonesia menyebut suku itu suku Toraja. Personil Toraja yang memiliki sikap mental yang baik sangat dibutuhkan untuk kemajuan masyarakat Toraja  dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Toray yang hidup hingga saat ini merupakan salah satu ciri asli bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. Hanya orang Toraja yang mengerti bahwa mereka adalah orang Indonesia dengan karakter asli suku Toraja.

Salah satu suku bangsa yang unik di Indonesia  adalah suku Toraja, suku bangsa yang berasal dari wilayah pegunungan utara provinsi Sulawesi Selatan. Pendapat lain juga menyebutkan bahwa Toraja berasal dari  To atau Tau artinya orang dan Raya artinya besar, jadi Toraja artinya orang besar atau bangsawan. 

Seperti ciri khas suku  Minangkabau, suku Toraja juga memiliki ciri khas tersendiri.  Ciri khas  bahasa Toraja adalah gagasan tentang kematian dan duka cita, karena upacara kematian orang Toraja dianggap penting, maka bahasa Toraja digunakan sebagai sarana mengungkapkan duka cita dan tujuannya adalah untuk memperbaiki penderitaan yang ditimbulkan.  

Kepercayaan mayoritas orang Toraja adalah Kristen, sementara yang lain mengikuti Islam dan kepercayaan animisme politeis Aluk To Dolo, yang  diakui oleh pemerintah Indonesia sebagai bagian dari agama Hindu Dharma. Berbeda dengan suku  Pulau Jawa yang menganut adat patrilineal, suku Toraja menganut adat matrilineal yang mengatur kelas sosial berdasarkan garis keturunan ibu. Adat  Toraja tidak memperbolehkan  laki-laki menikah dengan wanita dari kelas sosial yang lebih rendah, tetapi laki-laki  Toraja diperbolehkan menikahi wanita dari kelas sosial yang lebih tinggi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun