[caption caption="Pelantikan ketua badan otonom hipmi Perguruan Tinggi Jateng"][/caption]
Menjadi universitas pilihan utama di bidang pendidikan dan kewirausahaan, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) mendukung segala upaya yang berhubungan dengan pendidikan dan entrepreneur. Masih dalam serangkaian acara Dinusfest 2016 yang menampilkan puluhan lomba untuk siswa-siswi dan Mahasiswa, Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Perguruan Tinggi (PT) Jawa Tengah menyisipkan acara pelantikan ketua Badan Otonom (Banom) HIPMI PT Jateng disela-sela seminar di Gedung E lantai 3 Udinus. Soraya Lolita M.I.Kom resmi dilantik sebagai ketua Banom Hipmi PT Jateng periode 2016 mendatang oleh Ketua Umum BPD Hipmi Jateng Reza Tarmizi. Acara pelantikan ini mengundang rektor-rektor universitas yang tergabung dalam Hipmi PT Jateng dan perwakilan seluruh Hipmi PT yang ada di Semarang. Ini adalah tahun kedua Hipmi PT Udinus terbentuk.
Soraya akan melakukan segala hal guna meningkatkan mutu kepengurusannya kali ini. Bahkan pada 4 s/d 8 mei mendatang akan terselengara Jambore HIPMI Perguruan Tinggi Se-Asean. Acara spektakuler tersebut rencananya akan diikuti sebanyak 4000 peserta calon wirausaha pemula Indonesia dan Asean. Sebagai koordinator perwakilan Hipmi PT wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat dalam jambore tersebut, Soraya menghimbau perguruan tinggi supaya mendirikan Hipmi. “Saya berharap perguruan tinggi di jawa tengah yang belum bergabung dengan Hipmi untuk segera mendirikan Hipmi PT dimasing-masing kampus untuk kemudian bergabung dengan Banom Hipmi PT Jateng” Ujar Soraya. Hipmi memiliki manfat yang besar untuk Indonesia apalagi dengan terbukanya gerbang perdagangan bebas Asean. “Hipmi PT dibentuk untuk memunculkan embrio dari pengusaha-pengusaha muda yang diharapkan nantinya mampu membuka lapangan kerja yang memiliki integritas baik dan tangguh,” Imbuh Reza Tarmizi Ketua BPD Hipmi Jateng periode 2014-2017.
Seminar yang mengundang Hendy Setiono pemilik Kebab Turki Baba Rafi ini sangat mengundang antusias peserta. Ia bercerita kisah suksesnya merintis kedai kebab turkinya dari nol hingga memiliki ribuan otlet. Laki-laki asal surabaya ini mengembangkan bisnis waralabanya hingga ke mancanegara antara lain Indonesia, Malaysia, Filipina dan berencana akan membuka otlet di Belanda. Selain Hendy, seminar ini juga menghadirkan Bagas Adhadirga pemilik Abhayagiri Resto di Jogjakarta. (*humas)
