Buah dan sayur mengandung banyak nutrisi, serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh orang dewasa dan anak-anak. Sayuran dan buah-buahan menyediakan vitamin penting seperti vitamin C dan asam folat.
Anak-anak; Nutrisi dari buah dan sayuran penting untuk pertumbuhannya. Namun, banyak anak tidak suka makan buah atau sayuran; Apalagi jika buah dan sayuran yang dilihatnya terkesan asing dan tidak dikenal.
Anak membutuhkan bimbingan, bantuan, nasehat dan bimbingan tentang sayur dan buah; Karena sekali diterapkan seringkali tidak efektif, mungkin berbeda dengan orang tua di depan mereka yang sesuai tetapi di belakangnya. Berikut pedoman dan peran orang tua agar anak mau buah dan sayur; Sebagai berikut:
1. Tambahkan biji dalam porsi yang menarik. Berikan buah bentuk yang unik untuk menarik perhatian anak Mulai sekarang, penglihatan bayi akan mulai berubah sehingga buah tidak terlihat "mengejutkan" seperti yang selama ini ia bayangkan.
2. Pertama tambahkan buah manis. Jangan menyajikan buah-buahan dengan rasa keras, asam, atau sangat tidak enak untuk anak-anak. Anak-anak umumnya lebih menyukai buah-buahan yang rasanya manis.
3. Modifikasi ke format lain. Sajikan sayuran dan buah-buahan dalam berbagai bentuk. Misalnya, Anda dapat memodifikasi buah dengan membuat kaldu buah, pengganti sayuran, dll.
4. Jangan memberi terlalu banyak. Varietas Variasi buah dan sayur yang diberikan kepada anak juga harus diatur. Beri anak 7-10 hari untuk mengenalkan buah-buahan, karena setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda untuk mengidentifikasi rasa.
5. Ajaklah anak-anak untuk berpartisipasi. Ajak anak untuk menyiapkan buah dan sayur agar anak tertarik untuk mencoba makan buah dan sayur.
6. Termasuk makan siang anak-anak; Pasokan buah dan sayuran secara teratur. Tambahkan buah dan sayuran untuk makan siang anak-anak.
7. Berikan dalam praktek (contoh); Orang tua harus makan buah dan sayuran dengan atau tanpa anak mereka untuk mendorong anak makan buah dan sayuran.
