Mohon tunggu...
Udaimatun Nur Midza
Udaimatun Nur Midza Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Udaima

:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Profil Desa Bulangan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik

4 Maret 2021   18:06 Diperbarui: 4 Maret 2021   18:20 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kabupaten Gresik terbagi menjadi 18 Kecamatan terdiri dari 330 Desa dan 26 Kelurahan. Salah satunya desa bulangan.

Desa bulangan menjadi salah satu belahan bumi pertiwi yang menyimpan beberapa hal menakjubkan. Desa Bulangan terdiri dari 3 Rukun Warga. dan 12 Rukun Tetangga. Desa bulangan terletak di perbatasan wilayah kabupaten Gersik sebelah barat yang berada di sebelah utara aliran sungai Bengawan Solo .dan berbatasan dengan Desa Terakhir Kabupaten Gresik . Desa Bulangan lebih dekat dengan kabupaten Lamongan.

Menurut sejarahnya, cikal bakal desa Bulangan bermula dari adanya perkampungan yang berawal dari Daerah Bulangan barat yaitu "Daerah mbah buyut" yang didirikan oleh sesepuh desa yang bernama "Penggede Bulangan".

Ekonomi mereka menjadi terpenuhi dengan berbagai cara, diantaranya petani, petambak, dan sebagian menjadi tki di negara tetangga yaitu Malaysia. Mereka semua hidup damai, dan saling berdampingan dengan baik. Harmoni alam secara alami menyatukan mereka dalam lingkaran kehidupan yang saling berkesinambungan.

Sumber daya alam dilimpahkan penuh didalamnya. Menciptakan hubungan antara manusia dan lingkungan mulai terbangun dalam ikatan yang kuat. Kearifan lokal yang jarang ditemukan di perkotaan selalu hadir dengan baik dalam suasana perdesaan. Kehangatan masyarakatnya dan keunikan nya pun memberikan suatu energy positif tersendiri.

Desa bulangan mempunyai beberapa tempat pendidikan diantaranya paud, tk, mi, sdn, mts, tpq, dan diniyah.

Tradisi yang dipertahankan warga Desa Bulangan hingga sekarang salah satunya yaitu Ngubeg Waduk Srumbung. Yaitu tradisi berbondong-bondong dengan membawa alat sekap dan susuk guna berebut mendapatkan ikan. Tradisi budaya turun temurun ini dilaksanakan setiap bulan Agustus. yang Kemudian hasil tangkapan ikan dibuat syukuran atau selamatan Sedekah Bumi.

Gotong royong merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh warga desa bulangan guna terciptanya kekompakan, keharmonisan, dan kekeluargaan.

Mayoritas desa bulangan menganut paham ahlus Sunnah waljamaah, sehingga adanya gerakan sedekah sedino sewu yang merupakan program dari lazisnu. Program ini dijalankan dengan membagikan kaleng ke setiap keluarga dan akan dikumpulkan oleh pertugas yang berperan setiap hari jumat sehingga didapat keberadaan fasilitas mobil layanan umat hingga gedung NU. Desa bulangan masih kental akan nilai religinya guna menciptakan penduduk desa yang islami.

Harapan ke depan semoga desa bulangan lebih maju.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun