Mohon tunggu...
Ucu Siti Nurjanah
Ucu Siti Nurjanah Mohon Tunggu... Guru - SMP Negeri 10 Kota Sukabumi / Calon Guru Penggerak Angkatan 6

Seorang guru yang mempunyai hobi membaca dan menulis. Bergabung dengan kompasiana supaya mendapat wawasan dan ilmu pengetahuan baru dan dapat menyebarkannya kepada semua orang serta mudah-mudah bermanfaat bagi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

1.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hajar Dewantara

11 September 2022   23:50 Diperbarui: 11 September 2022   23:54 4521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bismillahirahmanirrahim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Perkenalkan nama saya Ucu Siti Nurjanah, saya adalah Calon Guru Penggerak Angkatan 6 dari SMP Negeri 10 Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Pada kesempatan ini saya akan membuat sebuah artikel yang bertujuan untuk melengkapi tugas modul 1.1.a.8 Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1. Perlu diketahui Modul 1.1 ini membahas tentang Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional – Ki Hajar Dewantara.

Sebagaimana kita Ketahui bahwa Ki Hajar Dewantara (KHD) adalah Bapak Pendidikan Indonesia yang terlahir pada tanggal 2 Mei. Dan setiap tanggal tersebut kita memperingatinya sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ki Hajar Dewantara (KHD) dijadikan sebagai Bapak Pendidikan Nasional karena pemikiran-pemikiran beliau yang sungguh luar biasa mengenai bagaimana kita seharusnya mengajarkan pendidikan kepada peserta didik. Sudah kita ketahui bahwa semboyan Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani adalah buah pemikiran dari Ki Hajar Dewantara.

Saya membuat artikel ini berangkat dari pertanyaan yang diajukan di LMS yang menjadi media pembelajaran bagi para Calon Guru Penggerak Angkatan 6. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diantaranya adalah :

  • Apa yang Bapak Ibu percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum mempelajari modul 1.1?
  • Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Bapak Ibu setelah mempelajari modul 1.1 ini?
  • Apa yang dapat segera Bapak Ibu terapkan lebih baik agar suasana kelas mencerminkan pemikiran Ki Hadjar Dewantara?

Baiklah, perkenankan saya untuk menjawab satu persatu pertanyaan yang diajukan diatas.


Pertama, yang menjadi kepercayaan saya sebagai seorang guru terhadap murid dan pembelajaran di kelas sebelum mempelajari modul 1.1 yaitu mengenai Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional – Ki Hajar Dewantara yaitu:

  • Guru bertugas mentransfer ilmu kepada murid dengan berceramah, berdiskusi, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru dengan benar sehingga guru dianggap sebagai satu-satunya sumber belajar bagi murid di kelas.
  • Memberikan tugas yang seragam tanpa mempertimbangkan keragaman peserta didik.
  • Memberikan pertanyaan-pertanyaan dengan jawaban tertutup sehingga murid tidak bisa mengekspesikan atau mengungkapkan jawaban-jawaban yang sesuai dengan ide dan gagasannya.
  • Pembelajaran lebih banyak berpusat pada guru (teacher’s centered)
  • Belajar lebih banyak atau bahkan selalu di kelas tanpa pernah mencari suasana yang baru misalnya belajar di lapangan, taman, perpustakaan atau ruang terbuka lainnya.
  • Pembelajaran hanya berpatokan pada pencapaian materi yang sesuai dengan kurikulum dan terfokus pada pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang lebih banyak mengutamakan ketercapaian aspek kognitif siswa saja.
  • Memberikan hukuman kepada murid yang tidak mematuhi aturan yang telah disepakati karena saya meyakini bahwa dengan memberikan hukuman-hukuman kepada murid dapat merubah perilaku murid yang buruk.
  • Menganggap bahwa pengajaran sama dengan pendidikan.

Itulah poin-poin yang menjadi pusat perhatian saya ketika saya belum mengenal filosofis atau pemikiran pendidikan Ki Hajar dewantara ini. Setelah saya mempelajari modul 1.1 maka saya menyadari bahwa yang saya lakukan pada saat pembelajaran sangat banyak sekali kesalahan yang telah diperbuat.

Kedua, yang berubah dari pemikiran atau perilaku saya setelah mempelajari modul 1.1 ini adalah berkaitan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan sangat membukaan pemikiran saya sebagai seorang guru tentang pendidikan itu sendiri. KHD mengemukakan dasar-dasar pendidikan diantaranya:

A. Pendidikan dan Pengajaran,

B. Tiga Kerangka Perubahan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun